jpnn.com, JAKARTA - PSI kembali menggelar safari politik bertajuk Solidarity Tour. Kali ini yang jadi tujuan adalah enam kota di Jawa Tengah. Rombongan akan bertandang ke Kota Semarang, Karanganyar, Wonosobo, Purwokerto, Tegal, dan Kudus, dari 20-26 Februari 2019.
“Solidarity Tour Jawa Tengah ini digelar dengan tema ‘Unicorn Politik Indonesia Siap Menangkan Jokowi’ dan juga dalam rangka konsolidasi internal partai menjelang Pemilu 2019 ya,” ungkap Ketua DPP PSI Sumardy dalam keterangan pers, Rabu (20/2).
BACA JUGA: Pengamat: e-commerce Tidak Akan Mematikan Toko Offline
Pada November 2018, Calon Presiden Jokowi menyatakan PSI sedang berjuang untuk menjadi unicorn di dunia perpolitikan Indonesia. Cara-cara yang dilakukan PSI, kata Jokowi, penuh inovasi, akuntabel, dan kreatif.
Rencananya, rombongan yang terdiri dari jajaran DPP PSI dan unsur DPD akan melakukan agenda blusukan, dan berdiskusi dengan unsur-unsur penting masyarakat setempat.
BACA JUGA: Elektabilitas Parpol di Milenial: PDIP Leading, Perindo Parpol Anyar Paling Moncer
“Nanti kita akan blusukan ke pasar, sentra industri kreatif, juga berdialog dengan tokoh agama dan masyarakat setempat. Karena dengan itulah kita bisa menjelaskan capaian-capaian Pak Jokowi. Nanti kita juga mempromosikan program kerja PSI ke mereka,” ujar Sumardy.
Selain itu, Sumardy menambahkan, kedatangan PSI di masing-masing kota di Jawa Tengah juga hendak membekali kalangan muda dengan skill dan wawasan baru.
BACA JUGA: 1 Startup Indonesia Bakal Naik Kelas Jadi Unicorn
“Kita juga menggelar Kelas Solidaritas ya, ada kelas tutorial make up dan kelas digital marketing. Nilainya ya untuk memberikan pelatihan kepada kelompok milenial, memberikan wawasan baru yang bermanfaat untuk mereka ke depan,” kata Sumardy.
Sumardy pun mengundang partisipasi masyarakat untuk ikut menyukseskan Solidarity Tour Jawa Tengah ini. “Kami mengundang masyarakat Jawa Tengah, mari ikut ramaikan Solidarity Tour PSI ini,” tutupnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Sebut Prabowo Pengin Unicorn Tak Jual Barang Impor
Redaktur & Reporter : Adil