jpnn.com, PELALAWAN - BPJS Ketenagakerjaan melakukan kunjungan (company visit) ke PT Riau Andalan Pulp dan Paper (RAPP) dalam kegiatan Safari Ramadan, pada Jumat (13/4).
Kegiatan tersebut bertujuan mempererat hubungan kerja sama dan silaturahmi dengan stakeholders.
BACA JUGA: Paritrana Awards BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Akhir Penjurian, Ini Kandidatnya
Salah satu agenda dalam kunjungan yang dilakukan Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjan Roswita Nilakurnia di Provinsi Riau tersebut adalah memperkenalkan sejumlah inovasi dan program kerja yang ke depan dapat dikolaborasikan dengan PT RAPP, khususnya terkait perlindungan bagi seluruh pekerja di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Roswita menyampaikan apresiasi kepada PT RAPP yang telah sekian lama terus menjalin kerja sama yang baik dengan BPJS Ketenagakerjaan, salah satunya dibuktikan dengan mendaftarkan seluruh pekerjanya sebagai peserta.
BACA JUGA: BPJS Ketenagakerjaan Gandeng APJATI Bangun Optimisme Perlindungan Paripurna Bagi PMI
Lebih lanjut Roswita turut memperkenalkan beragam inovasi serta manfaat layanan tambahan yang dapat dinikmati oleh para pekerja.
Mulai dari program pembiayaan Manfaat Layanan Tambahan (MLT) perumahan bagi pekerja, dan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), sebuah aplikasi yang digadang-gadang akan menjadi Super Apps yang memungkinkan berkomunikasi langsung dengan peserta.
Peserta bisa lihat saldo, melakukan klaim untuk JHT secara online, maupun juga beragam tambahan service dan fitur unggulan lainnya
Roswita berharap melalui pertemuan ini diharapkan akan terjalin sinergi yang kuat antara kedua belah pihak.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan manfaat bagi para peserta, dan diharapkan ke depannya hubungan kerja sama ini bisa terus berlanjut dan meningkat di masa depan,” ujar Roswita.
Sementara itu, Direktur Social Capital PT RAPP Mulia Nauli menyampaikan pihaknya berkomitmen akan mendukung implementasi program jaminan sosial di lingkungan kerjanya.
Salah satunya dengan mewajibkan seluruh perusahaan sub kontraktor yang akan mengerjakan proyek PT RAPP untuk terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari perusahaan-perusahaan nakal yang belum memenuhi kewajiban dalam mendaftarkan karyawannya sesuai ketentuan undang-undang dan regulasi yang berlaku," ungkap Mulia Nauli.
Pada Safari Ramadan kali ini, Roswita juga melakukan kunjungan ke RS Eka Hospital yang merupakan salah satu Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam kunjungannya tersebut, Roswita ingin memastikan kualitas layanan yang diberikan PLKK terhadap para peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Pada kesempatan itu, Roswita sekaligus menjenguk salah satu peserta atas nama Prantino yang mengalami musibah kecelakaan beberapa tahun yang lalu.
Prantino sendiri mengalami cedera parah pada saraf tulang belakangnya dan hingga saat ini masih dirawat di RS Eka Hospital Pekanbaru.
Beruntungnya, Prantino terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sehingga seluruh biaya perawatan selama hampir 7 tahun dengan nominal mencapai Rp 8,89 miliar ditanggung seluruhnya oleh pihak BPJS Ketenagakerjaan.
"Ini adalah salah satu bukti negara hadir untuk memastikan seluruh pekerja Indonesia dapat memiliki perlindungan dari risiko kecelakaan kerja, kematian, PHK, dan persiapan dana jaminan untuk hari tua," tegas Roswita.
Karena itu, dia juga mengajak seluruh pemberi kerja dan pekerja untuk memastikan dirinya terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sehingga aman dari risiko yang dapat terjadi kapan dan di mana saja. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi