Safari Ramadan di Surakarta, BPJS Ketenagakerjaan Kunjungi Danliris dan Sritex

Sabtu, 15 April 2023 – 23:00 WIB
Jajaran direksi dan dewan pengawas BPJS Ketenagakerjaan saat melaksanakan Safari Ramadan di Kota Surakarta. Foto: Dokumentasi Humas BPJS Ketenagakerjaan

jpnn.com, SURAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan memanfaatkan momentum Ramadan untuk mempererat hubungan dengan para pemberi kerja atau perusahaan yang merupakan peserta.

Lewat kegiatan bertajuk Safari Ramadan, seluruh jajaran direksi dan dewan pengawas turun langsung untuk berdialog guna memastikan pelaksanaan 5 program jaminan sosial ketenagakerjaan.

BACA JUGA: Safari Ramadan, BPJS Ketenagakerjaan dan PT RAPP Komitmen Saling Memperkuat Kerja Sama

Kelima program tersebut terdiri dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Selain itu, mendengarkan berbagai masukan untuk peningkatan layanan BPJS Ketenagakerjaan.

BACA JUGA: Paritrana Awards BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Akhir Penjurian, Ini Kandidatnya

Seperti yang dilakukan Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan Asep Rahmat Suwandha yang bersilaturahmi ke perusahaan produsen tekstil dan garmen di Kota Surakarta, yakni PT Danliris.

Dalam kesempatan tersebut, Asep memberikan apresiasi kepada PT Danliris yang mendaftarkan seluruh pekerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak 1978.

PT Danliris juga masuk dalam perusahaan yang tertib dalam membayar iuran sehingga para pekerjanya bisa mendapatkan manfaat BPJS Ketenagakerjaan secara maksimal.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran manajemen PT Danliris yang telah berkomitmen mendukung salah satu program pemerintah, yaitu jaminan sosial ketenagakerjaan. Tentu hal positif ini patut diapresiasi," kata Asep.

Asep berharap PT Danliris menjadi inspirasi bagi perusahaan lain agar kesejahteraan seluruh pekerja Indonesia dapat segera terwujud.

Kedatangan BPJS Ketenagakerjaan mendapat sambutan hangat Direktur Umum PT Danliris Harrison Silaen bersama seluruh jajarannya.

Pihaknya sangat antusias karena mendapatkan beragam informasi baru serta program-program yang dapat dikerjasamakan.

“Kami sangat senang dikunjungi oleh BPJS Ketenagakerjaan jadi bisa melihat apa yang sebenarnya terjadi di lapangan. Namun perlu saya jelaskan bahwa Danliris sudah mengikuti atau menjadi peserta BPJS ketenagaan sejak 1978, namanya masih Astek sampai sekarang,” ungkap Harisson.

Lebih lanjut Asep berharap ke depan seluruh tenaga kerja PT Danliris dapat memanfaatkan berbagai Manfaat Layanan Tambahan (MLT) yang dimiliki BPJS Ketenagakerjaan, di antaranya pembiayaan untuk memiliki rumah atau ingin merenovasi rumahnya.

BPJS Ketenagakerjaan juga memiliki aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang dilengkapi dengan fitur-fitur utama, seperti pendaftaran dan pembayaran iuran hingga cek saldo dan klaim JHT.

Tidak hanya itu, JMO juga dilengkapi fitur lain seperti promo, fitur streaming, fitur e-wallet, fitur top-up, serta dana siaga.

"Fitur-fitur terbaru ini merupakan komitmen kami untuk menjadikan JMO sebagai one access to digital ecosystem, untuk memberikan layanan yang lebih cepat, lebih mudah dan lebih lengkap,” tambah Asep.

Pihaknya juga mengajak manajemen dan karyawan Bank Jateng untuk turut serta dalam gerakan nasional SERTAKAN (Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda).

Melalui gerakan ini para peserta dapat melindungi pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) yang ada di sekitar mereka seperti asisten rumah tangga (ART), sopir pribadi atau bahkan pedagang makanan yang sudah menjadi langganan.

Selain PT Danliris, Safari Ramadan BPJS Ketenagakerjaan juga dilakukan di Sritex Group yang terletak di kota yang sama.

Asep berharap melalui pertemuan ini diharapkan akan terjalin sinergi yang kuat antara BPJS Ketenagakerjaan dan seluruh mitra.

"Kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan manfaat bagi para peserta,” pungkas Asep. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler