jpnn.com - CILEGON – Rapat Paripurna DPRD Cilegon, Rabu (25/11) kemarin menyetujui RAPBD tahun anggaran 2016 menjadi APBD. Adapun besar anggaran yang ditetapkan yakni Rp 1,7 triliun.
Hal itu membuat sejumlah kalangan sangat bahagia. Assda II Pemkot Cilegon, Tatang Muftadi mengaku bangga dengan implementasi kebijakan pemerintah dalam mengatur kebijakan anggaran yang dilakukan kesesuaian antara pendatapan dan belanja.
BACA JUGA: Gara-gara Kata Sayang di HP, Istri Babak Belur Dikepret Suami
"Penetapan APBD Rp 1,7 triliun itu sama dengan kemandirian daerah yang meningkat PAD nya sebesar Rp 539 miliar. Jika diprosentasekan maka mencapai 32 persen dari APBD Kota Cilegon. Inilah bukti stabilitas penataan kebijakan anggaran yang meningkat di atas rata rata nasional 22 persen," ujar Tatang.
Menurut Tatang, keberhasilan pencapaian kemandirian PAD yang melebihi rata rata nasional 22 persen merupakan sukses bersama antara eksekutif dan legislatif dalam membesarkan daerah.
BACA JUGA: Korupsi Gedebage Ditarget Tuntas 2015
"Kemandirian PAD sebesar Rp 539 miliar patut kami syukuri. Pencapaian ini atas kerja keras eksekutif dan legislatif dalam menjaga stabilitas kemandirian anggaran," ujar Tatang. (zal)
BACA JUGA: Digerebek, Cowoknya Tanpa Baju, Ceweknya di Toilet, Abis Ngapain Sih?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Reaksi Sandy Tumiwa Saat Digelandang ke Polda Metro
Redaktur : Tim Redaksi