Sah, Bernad Sutrisno Resmi Jadi Sekjen KPU RI

Kamis, 07 Januari 2021 – 23:35 WIB
Suasana saat Bernad Dermawan Sutrisno pelantikan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU RI di Ruang Sidang Utama Lantai 2, Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (6/1/2021). Foto: Dok. KPU

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi melantik Bernad Dermawan Sutrisno sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU RI di Ruang Sidang Utama Lantai 2, Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (6/1/2021).

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 201/TPA Tahun 2020 Tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Sekretariat Jenderal KPU.

BACA JUGA: KPU Papua Selesaikan Penghitungan Suara di 17 Distrik di Boven Digoel

Hadir dalam kegiatan ini, Ketua KPU RI Arief Budiman, Anggota KPU RI Evi Novida Ginting Manik, Ilham Saputra, Pramono Ubaid Tanthowi, Hasyim Asy'ari, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi serta pejabat dan pegawai di Lingkungan Sekretariat Jenderal KPU.

Hadir juga sejumlah tamu undangan dari Kemendagri, Kemenkumham, Kemenkeu, Bappenas, DKPP, Bawaslu dan rekan kerja. Termasuk Sekjen KPU RI masa bakti 2013-2020, Arif Rahman Hakim. Selain itu, istri dan keluarga juga hadir mendampingi.

BACA JUGA: Kader Muda Kosgoro 1957 Minta Mensos Risma Berhenti Jadikan Jakarta Panggung Politik

Kegiatan pelantikan sendiri berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Memakai setelan jas dan masker bertuliskan 'KPU' seolah menegaskan kesiapan Bernad dalam mengemban tugas demi kemajuan demokrasi di Indonesia.

BACA JUGA: Fadel: Keterwakilan Perempuan Masih Rendah, Harus Ditingkatkan Lagi di Pemilu 2024

Ketua KPU RI, Arief Budiman dalam sambutannya mengawali dengan ucapan selamat. Arief yakin pria kelahiran Gorontalo bukanlah sosok baru dalam demokrasi di Indonesia, melainkan telah banyak berkecimpung di dunia demokrasi setidaknya sejak 1999.

“Pemilu 1999, Pak Sekjen ini sudah berkantor di Imam Bonjol. Nah, setelah itu urusannya tidak jauh dari pemilu termasuk sejak tahun 2012 bergabung dengan Bawaslu kemudian dengan DKPP. Jadi pemahaman tentang pemilunya saya tidak perlu ragukan lagi," ungkap Arief.

Bernad cukup mumpuni mengikuti dinamika seputar Pemilu, Sistem Pemerintahan dan Birokrasi karena keterlibatannya dalam berbagai penelitian di berbagai bidang.(fri/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler