jpnn.com, DENPASAR - Dua warga negara asing (WNA) bernama Indra Jonas Rapp asal Jerman dan Michael Romeo Lorenti asal Amerika Serikat sah menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Kedua pria itu dilantik dan diambil sumpahnya sebagai WNI oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk di Denpasar, Senin (22/3).
BACA JUGA: Syukurlah, Tidak Ada Lagi WNI yang Disandera Abu Sayyaf
Pengambilan sumpah WNA jadi WNI ini tercantum dalam Surat Keputusan Presiden RI Nomor1/PWI Tahun 2021 tentang Pengabulan Permohonan Kewarganegaraan Republik Indonesia yang ditetapkan di Jakarta pada 12 Februari 2021 oleh Presiden Joko Widodo.
"Kita harapkan dengan masuknya kedua orang asing jadi WNI ini menjadi kesempatan untuk mereka berbakti kepada Indonesia seperti yang disebutkan dalam sumpah tadi," kata Jamaruli dalam siaran persnya.
Jamaluri berpesan agar Jonas dan Michael mengabdikan diri, mengetahui tata krama, dan mengetahui struktur sosial masyarakat.
BACA JUGA: Jangan Anggap Habib Rizieq Bengal, Sidang Virtual Memang Punya Dampak Serius
Dia juga berharap Michael bisa berperan bagi perkembangan pendidikan, memperhatikan kondisi sosial dan budaya di Indonesia.
"Bapak Michael ini memiliki 185 orang SDM yang merupakan WNI, dalam rangka penyerapan SDM ini menjadi langkah dan bentuk pengabdian yang positif. Di samping itu juga perlu pengembangan SDM yang baik," ucap Jamaruli.
Terhadap Indra, Jamaruli mengharapkan dia dapat menjadi hal positif untuk perkembangan pendidikan dan sosial budaya di Indonesia, khususnya Bali.
Indra Jonas Rapp sebelumnya merupakan warga negara Jerman yang lahir di Denpasar pada tanggal 25 November 1989. Saat ini dia mempunyai bungalow di daerah Penebel, Kabupaten Tabanan.
BACA JUGA: Ditjen Pajak Bakal Dipisah dari Kementerian Keuangan?
Sementara Michael Romeo Lorenti sebelumnya warga negara Amerika yang lahir di New York, 24 Mei 1972. Dia sudah 23 tahun menetap di Bali, dan mempunyai usaha pabrik produk perawatan kulit.
Indra Jonas Rapp mengatakan keinginannya menjadi WNI karena ingin mewujudkan janjinya terhadap sang ayah yang telah tiada.
"Motivasinya jadi WNI karena saya satu-satunya keturunan laki-laki di keluarga di Bali dan bapak saya sudah meninggal. Saya berjanji saya akan jadi WNI untuk meneruskan keluarga di sini dan meneruskan impian bapak di Bali," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Michael Romeo Lorenti mengatakan sudah lama menetap di Bali, berkeinginan memajukan Indonesia.
"23 tahun di Bali, di Indonesia, motivasi jadi WNI karena cinta Indonesia, yang jelas. Kedua, ingin membantu membangkitkan Indonesia," pungkas Michael. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam