jpnn.com, JAKARTA - Sahabat Ganjar mendistribusikan bantuan untuk masyarakat korban kebakaran di Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin (31/7).
Kebakaran melanda daerah itu pada Minggu (30/7) menghanguskan 400 bangunan termasuk rumah warga Kapuk Muara.
BACA JUGA: Kondisi Terkini 200 KK Korban Kebakaran Rumah di Jakut
Ketua DPW Sahabat Ganjar DKI Jakarta Imron Rosyidi menyampaikan dukacita kepada para korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggal mereka.
"Kami turut berdukacita atas musibah kebakaran yang berlangsung kali ini. Kami dari Sahabat Ganjar berharap para korban yang terdampak bisa tegar untuk menghadapi bencana yang terjadi," ucap Imron dikutip dari siaran pers.
BACA JUGA: 4 Santriwati Dilecehkan Oknum Pengajar Ponpes di Batang, Modusnya, Ya Tuhan
Guna membantu meringankan beban para korban kebakaran tersebut, sukarelawan Ganjar Pranowo yang peduli mendistribusikan berbagai macam kebutuhan pokok untuk membantu masyarakat di pengungsian.
Bantuan tersebut didistribusikan di posko Jalan Kapuk Utara II Nomor 9, RT 1/RW 3, Kapuk Muara, Penjaringan.
BACA JUGA: Kasus Korupsi di Basarnas, Chandra Singgung Pasal 200 UU Peradilan Militer
Adapun bantuan tersebut meliputi susu anak, beras, telur, mi instan, popok, minyak, air mineral, obat-obatan, Kebutuhan untuk mandi, dan lainnya.
Imron berharap bantuan dari sukarelawan Ganjar Pranowo tersebut bisa meringankan beban korban, serta memenuhi kebutuhan mereka selama di pengungsian.
"Semoga apa yang sudah diberikan oleh Sahabat Ganjar ini setidaknya bisa membantu para korban selama di pengungsian," ujar Imron.
Selain itu, dia berharap seluruh korban bisa bangkit untuk lebih kuat seusai mengalami musibah agar bisa beraktvitas kembali.
Di samping memberikan bantuan kebutuhan untuk di posko, Sahabat Ganjar juga melakukan trauma healing kepada masyarakat di kawasan Kapuk Muara.
"Kami juga memberikan snack-snack ringan kepada anak-anak di sini supaya bisa tetap bangkit dan bisa beraktvitas seperti hari-hari biasa lagi," ujar Imron.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam