Saham Gocap Bakal Bisa Sampai Nol

Rabu, 17 Februari 2016 – 14:47 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Wacana penghilangan batas harga terendah saham terus dikaji oleh Bursa Efek Indonesia. Saat ini, harga saham terendah ialah Rp 50. Namun, harga bisa diperdagangkan lebih rendah di pasar negosiasi.

Data BEI pada penutupan perdagangan, Rabu (17/2) menunjukkan 42 saham yang harganya sudah bersandar di level Rp 50 dari 527 emiten. Artinya, porsi saham gocap itu setara 7,9 persen total emiten.

BACA JUGA: Franciscus Welirang: Kalau Menyerang Harus Total!

Di pasar reguler, saham yang sudah bersandar di harga terendah itu umumnya sudah tidak begitu likuid. Tidak menarik minat investor untuk diperdagangkan. Kalaupun ada investor yang berkepentingan untuk menjual atau membeli saham tersebut, mereka lebih banyak melakukannya di pasar negosiasi dan harganya di bawah Rp 50.

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Anggota Bursa BEI Hamdi Hassyarbaini mengatakan, potensi batas harga saham terendah bukan diturunkan, tetapi dihilangkan. ”Bukan diturunkan, kami buka. Tidak ada minimumnya, sampai nol,” ujar Hamdi di gedung BEI. (gen/jos/jpnn)

BACA JUGA: Begini Cara Menguasai Pasar Global

 

 

BACA JUGA: Kok Kemendag Tak Pernah Sanksi SPBU Nakal?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenperin Genjot Pengembangan IKM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler