Sahroni Apresiasi Kecepatan Polisi Mengungkap Kasus Mayat Wanita dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 – 19:42 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni. Foto/arsip: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi kecepatan jajaran Polda Metro Jaya mengungkap kasus mayat wanita dalam koper di Cikarang, Bekasi.

Adapun pelaku pembunuhan wanita berinisial RM (50), Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) ditangkap tim gabungan Polri di Palembang, Sumatera Selatan.

BACA JUGA: Dukung Komitmen Polri Lindungi PMI, Sahroni: Pahlawan Devisa Harus Merasa Aman

Selain menghabisi korban, Arif juga membawa kabur uang kantor yang dibawa korban senilai Rp 43 juta.

"Saya apresiasi jajaran pihak kepolisian dari Polres Metro Bekasi hingga Polda Metro Jaya yang telah berhasil dengan cepat mengungkap pelaku dan motif dari kasus ini," ujar Sahroni melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (3/5).

BACA JUGA: Kronologi Gadis 13 Tahun Diperkosa 8 Pria, Ini Satu Pelakunya

Legislator Fraksi Partai NasDem itu juga meminta polisi menjerat tersangka dengan pasal yang hukumannya maksimal.

"Karena pembunuhannya benar-benar sadis dan mengejutkan publik. Harus ada efek jera sehingga orang tidak seenaknya bisa gelap mata dan menghilangkan nyawa orang lain," tutur Sahroni.

BACA JUGA: Bocah di Sukabumi Tewas Dibunuh dan Disodomi, Pelakunya Tak Disangka

Menurut Sahroni, belakangan ini banyak kasus kriminal sadis dan tidak masuk akal yang terjadi, sehingga ketegasan aparat penegak hukum diharapkan bisa menjadi solusi.

Dengan begitu, oknum masyarakat yang ingin melakukan kejahatan berpikir ulang sebelum berbuat.

"Langkah terakhir adalah memastikan penegakan hukum yang tegas dan berkeadilan. Meleset sedikit saja, orang pasti anggap remeh dan jadi enteng untuk berbuat kriminal," kata dia.

Sahroni tidak ingin ada lagi individu yang menganggap remeh perbuatan kriminal, terutama yang menyangkut nyawa manusia.

“Agar ke depan, orang kalau mau ngapa-ngapain itu mikir dulu. Jangan selalu jadikan kekerasan sebagai cara menyelesaikan masalah," ujar Ahmad Sahroni.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler