jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat RI Ahmad Sahroni menyambut positif langkah kepolisian dan Satpol PP yang menutup sementara sebuah kafe yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (28/11) malam.
Politikus Fraksi Partai NasDem mengatakan, upaya penutupan itu menunjukkan bahwa kepolisian tidak main-main dalam menegakkan protokol kesehatan.
BACA JUGA: Suami Jadi TKI di Malaysia, Istri Malah Bikin Video Mesum, Viral, Heboh!
Terlebih lagi, kafe tersebut menggelar acara yang mengundang kerumunan massa.
“Saya apresiasi sikap polisi dan Satpol PP yang menindak tegas para pelanggar protokol kesehatan."
BACA JUGA: Raker dengan Gubernur Kalbar, Mahyudin: Penerapan Prokes Kunci Sukses Pilkada
"Ini membuktikan bahwa keduanya tidak main-main dan tidak pandang bulu dalam menegakkan aturan,” ujar Sahroni dalam keterangannya kepada wartawan hari ini (29/11).
Ia menyadari, selama ini terdapat anggapan polisi dan Satpol PP tebang pilih menegakkan protokol kesehatan.
BACA JUGA: Menurut Mahfud MD, Angka Pelanggaran Prokes Selama Kampanye Pilkada 2020 Kecil
Namun, penutupan kafe di Menteng membantah anggapan tersebut.
“Jadi kalau ada yang bilang polisi dan Satpol PP tebang pilih dalam menegakkan prokes, itu tidak benar. Buktinya penggerebekan juga dilakukan atas kerumunan di soft opening ini," pungkas Sahroni.
Sebelumnya, kepolisian bersama Satpol PP menutup sementara kafe di Menteng, Jakarta Pusat.
Penutupan dilakukan setelah video viral menunjukkan kafe tersebut menggelar acara yang dipadati pengunjung Samoa menerapkan protokol kesehatan.
"Jadi 1x24 jam disegel dahulu akibat adanya laporan masyarakat dalam bentuk video viral di Instagram itu," kata Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Heribertus Ompusunggu kepada awak media, Sabtu (28/11). (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan