jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendukung instruksi Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin yang meminta jajarannya untuk serius memberantas kasus mafia pupuk di Indonesia.
Menurut dia, keberadaan mafia pupuk sangat merugikan masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: KTNA Jamin Tidak Ada Mafia Benih dan Pupuk
“Mereka tidak hanya merugikan petani, tapi juga rakyat. Harga pangan jadi melambung, negara dirugikan. Jadi memang mereka harus diberantas sampai akar-akarnya," tegas Sahroni, Rabu (11/5).
Dia menegaskan bahwa Komisi III DPR mendukung sepenuhnya berbagai upaya pengungkapan atas mafia pupuk oleh Kejaksaan.
BACA JUGA: Usut Kasus Minyak Goreng, Kejaksaan Garap Pejabat Disperindag Ternate
Sahroni mengungkapkan berdasarkan informasi yang diterimanya, para mafia pupuk tersebut diduga melakukan “permainan” terhadap pupuk bersubsidi.
“Kejagung sudah memberi instruksi untuk segera diusut, dan kami di Komisi III DPR mendukung penuh upaya pengungkapan tersebut,” tandasnya.
BACA JUGA: Sahroni: Polri Bersama Stakeholder Berhasil Menangani Arus Mudik dan Balik Lebaran
Sebelumnya, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin meminta seluruh jajarannya serius memberantas dan menangani kasus terkait dengan kebutuhan masyarakat, seperti mafia pupuk, mafia tanah, dan mafia minyak goreng.
Burhanuddin mengapresiasi upaya Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekalongan yang mengusut dugaan mafia pupuk dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta yang mengusut masalah mafia tanah.
Dia mendorong kejaksaan lainnya bergerak serius menangani kasus-kasus yang melibatkan hajat hidup orang banyak.
“Perlu diketahui, mafia pupuk sudah lama meresahkan petani dan merugikan negara, oleh karenanya saya tegaskan kembali para kepala Kejaksaan Tinggi dan kepala Kejaksaan Negeri untuk benar-benar serius memberantas mafia pupuk," tegasnya. (jpnn/antara)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi