Sahroni Dukung Pembatasan Impor Supercar

Jumat, 03 Agustus 2018 – 20:57 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Foto: Humas DPR for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Presiden Ferrari Owner Club Indonesia (FOCI) Ahmad Sahroni mendukung usulan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) soal penghentian impor mobil mewah, demi kepentingan ekonomi negara dan menjaga neraca perdagangan Indonesia.

Sebagai pribadi dan mantan Presiden FOCI, Sahroni tentu merasa sedih jika pemerintah mengeluarkan kebijakan penghentian impor mobil mewah di atas 3000 CC. Hal itu akan berpengaruh pada bertambahnya anggota klub.

BACA JUGA: Deretan Mobil Mewah Roro Fitria Bukan Sewaan, tapi…

Selain itu, kata dia, para pecinta supercar pasti sedih bila tidak dapat memiliki mobil yang diinginkan. Apalagi jika ada peluncuran model terbaru.

Namun, Sahroni menegaskan, sebagai warga negara Indonesia (WNI), dia mengajak pecinta supercar mendukung langkah pemerintah yang berupaya menstabilkan perekonomian Indonesia.

BACA JUGA: DPR: Mudik Tahun Ini Lebih Cepat, Lancar dan Nyaman

“Tetapi sekali lagi saya tekankan kepentingan nasional harus didahulukan dari kepentingan pribadi ataupun klub dan golongan,” kata Sahroni, Jumat (3/8).

Dia menegaskan, semua harus mendukung kebijakan pemerintah agar perekonomian stabil, membaiknya nilai ekspor dan lainnya. Terlebih, lanjut Sahron, Wapres JK telah menekankan bahwa Indonesia membutuhkan dolar Amerika Serikat dalam jumlah besar.

BACA JUGA: Bukber Pemilik Mobil Mewah, Bamsoet Bicara Kepedulian Sosial

“Jadi, kami mendukung penghentian impor supercar dan mendorong ekspor lebih tinggi dibanding sebelumnya,” kata politikus Partai Nasdem ini.

Sebelumnya saat Business Lunch di Jakarta, Kamis (2/8), Wapres JK mengatakan bahwa penghentian impor mobil-mobil mewah bertujuan menjaga neraca perdagangan Indonesia.

Wapres JK memandang langkah itu dapat menekan tingginya impor dibanding ekspor nasional, sehingga berujung pada surplusnya neraca perdagangan Indonesia.

"Ini akan diklasifikasikan untuk mengurangi impornya, saya malah mengusulkan sudah kita hentikan impor mobil yang di atas 3.000 CC. Tidak usah impor Ferrari, tidak usah impor Lamborghini, contohnya macam-macam itu supaya mengurangi faktor-faktor impor tadi," tukas JK.

Setelah mampu menekan impor, kata JK, pemerintah harus meningkatkan kinerja ekspor. Salah satunya adalah minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) ke Eropa. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Momen Harkitnas, DPR Yakin Polri-TNI Mampu Menumpas Teroris


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler