jpnn.com - jpnn.com - Sahroni dan Abdul mendapat tembakan dari anggota Satreskrim Polresta Banjarmasin karena melawan saat hendak ditangkap, Jumat (13/1).
Dua jambret yang selama ini meresahkan warga Banjarmasin itu akhirnya tersungkur.
BACA JUGA: Asmadi Mencari Saudara, Tidur di Stadion, Tanpa Busana
Sebelumnya, mereka beraksi di Jalan Kampung Melayu Darat, Selasa (3/1) sekitar pukul 23:15 Wita.
Kala itu, korban bernama Norhidayah sedang melintas di jalan tersebut.
BACA JUGA: Nggak Dapat Kakak, Adik Jadi Sasaran, Digituin 2 Kali
Tiba-tiba, pelaku datang dari arah belakang dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria F.
Sahroni dan Abdul langsung menarik tas korban.
BACA JUGA: Youtefa...Kapal Pesiar Baru Pemkot Jayapura
Akibatnya, korban kehilangan tiga handphone dan uang Rp 200 ribu.
Korban langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolresta Banjarmasin.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Arief Prasetya menjelaskan, setelah aparat melakukan penyelidikan, kedua pelaku bisa diringkus.
“Kami sudah tahu ciri-ciri pelaku dari keterangan korban, dan beberapa hari kemudian pelaku bisa ditangkap,” jelasnya.
Dia menambahkan, petugas terpaksa melumpuhkan Sahroni dengan timah panas.
“Pelaku berusaha melawan, anggota langsung melumpuhkannya dengan tembakan di kaki sebelah kiri pelaku,” imbuhnya.
Saat ini, Sahroni dan Abdul sudah menghuni sel Mapolres Banjarmasin guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Dia sudah sering melakukan penjambretan,” kata Arief. (mr-147)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wasekjen MUI Diadang, Ini Reaksi NU
Redaktur : Tim Redaksi