Sahroni Imbau Pengurus RW Aktif Memajukan Perekonomian

Kamis, 24 Januari 2019 – 22:05 WIB
Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyerap aspirasi masyarakat dan pengurus RW saat kegiatan reses di Jakarta Utara, Kamis (24/1). Foto: Ist for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengimbau pengurus rukun warga atau RW aktif memajukan kegiatan perekonomian di lingkungannya.

Saat kunjungan kerja ke kawasan Pademangan Barat, Jakarta Utara, Kamis (24/1), Sahroni menyarankan pengurus RW mendatangi perusahaan-perusahaan yang berlokasi di daerah itu untuk membuka lapangan pekerjaan dan memberdayakan masyarakat sekitar.

BACA JUGA: Yakinlah, Polri Bakal Netral pada Pilpres 2019

"Sambangi perusahaan-perusahaan, bikin surat pernyataan dari warga, RT, RW, bagaimana bisa dibantu lingkungan ini oleh perusahaan-perusahaan. Bantuan untuk masyarakat secara total bukan untuk pribadi,” kata Sahroni.

Dalam kunjungan itu, Sahroni juga menerima keluhan dari salah satu warga, yang mengeluhkan di RT-nya tidak mengalami perubahan sejak lebih dari 10 tahun lalu. Padahal, di sekeliling sudah banyak bangunan pabrik, ruko-ruko, ada perusahaan besar. Perkembangan ekonomi di sekitar tidak berdampak ke lingkungan masyarakat.

BACA JUGA: DPR: Jangan Berspekulasi Soal Dalang Teror Bom

Menurut Sahroni, masyarakat tidak boleh hanya menyalahkan perusahaan yang minim membuka lapangan kerja untuk warga di lingkungan sekitar. Dia menjelaskan, hal itu bisa disebabkan berbagai faktor. Termasuk kompetensi dan perilaku masyarakat yang akhirnya diterima bekerja di perusahaan tersebut.

“Itu jadi efek domino, di mana perusahaan bukan tidak mau ekonomi melekat ke satu daerah, tapi karena satu faktor itu,” ujar Sahroni.

BACA JUGA: Desak Polri Genjot Deteksi Dini demi Tangkal Rencana Teroris

Lebih lanjut, dia mengajak masyarakat tidak sekadar berani mengkritik pemerintah atau parlemen tanpa mau mengembangkan kemampuan dirinya. Politikus berlatar belakangan pengusaha itu menyayangkan bila di lingkungan setempat masih ditemukan pengangguran yang tak mau berusaha dan bermimpi besar menjadi orang sukses. Dia mengingatkan jangan hanya mengkritik tapi cuma pengin menjadi pengangguran.

“Jangan cuma gaya akhirnya premanisme terjadi di Jakarta Utara, dan merasa dirinya hebat, sedikit-sedikit mengeluarkan parang. Sekarang enggak zaman. Zamannya sekarang bagaimana masyarakat ada keuntungan dari perwakilan di daerahnya,” ucap Sahroni.

Selain Pademangan Barat, Sahroni juga melakukan kegiatan di kawasan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, tepatnya di Jalan Kali Sunter. Di lokasi ini Sahroni menyerap aspirasi masyarakat mengenai kondisi lingkungan mereka. Dua hal yang dikeluhkan masyarakat di lingkungan ini yaitu mengenai persoalan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan infrastruktur penerangan.

Merespons persoalan itu, Sahroni akan mengklarifikasi PLN untuk menanyakan solusi terbaik atas rentannya tiang listrik di Jalan Kali Sunter. Sementara menghadapi pemilu serentak Sahroni meminta masyarakat memilih sesuai hati nurani tanpa saling mencaci atau menghujat.

“Pemilu 17 April saya mengimbau, pilihlah pemimpin yang sesuai kata hati. Kita pengin ke depan bangsa ini bangsa yang kuat, bukan kuat karena adu domba, bukan kuat mencaci maki satu sama lain,” imbuh pria yang lekat dengan panggilan Anak Priok ini.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seperti ini Prediksi Kadin Jakarta Melihat Perekonomian 2019


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler