Sahroni Menilai Kortas Tipikor Polri Akan Jadi Era Baru Pemberantasan Korupsi

Jumat, 01 Maret 2024 – 17:48 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni. Foto/arsip: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni sedang mendengar progres pembentukan Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Polri yang telah diusulkan Kapolri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Kamis (29/2) ini menyebut berkas usulan pembentukan Kortas Tipikor di Polri sudah sampai di meja presiden.

BACA JUGA: Santri Tewas Dianiaya Senior di Kediri, Sahroni Minta Pihak Ponpes Kooperatif

Adapun Kortas Tipikor telah diwacanakan sejak 2021. Mulanya, 44 eks pegawai KPK, termasuk Novel Baswedan akan ditugaskan di sana. Namun karena satuan tugas itu belum terbentuk, mereka ditempatkan sementara di Satgas Pencegahan Tipikor Polri.

Sahroni mengatakan bahwa Komisi III DPR sangat mendorong langkah-langkah konkret dalam upaya pemberantasan dan pencegahan korupsi di tanah air.

BACA JUGA: Hakim Cecar Andhi Pramono yang Didakwa Terima Gratifikasi Rp 58,9 Miliar

"Mengingat Pak Presiden sosok yang pro pemberantasan dan pencegahan korupsi, saya rasa dalam waktu dekat, Kortas Tipikor akan disetujui. Nantinya ini akan jadi era baru dalam pemberantasan korupsi kita," ujar Sahroni di Jakarta, Jumat (1/3).

Dengan demikian, lanjut Sahroni, semua lembaga bergerak paralel saling menguatkan, berkoordinasi, dan bersama-sama dalam menumpas korupsi.

BACA JUGA: Sungguh Tega, Pasutri Ini Paksa 2 Anak Jadi Pengemis, Uangnya untuk Beli Narkoba

Sahroni menginginkan agar semua lembaga untuk tetap mengedepankan pencegahan. Dia berharap hadirnya mekanisme pencegahan yang lebih up to date dan lebih ketat ke depan, agar kerugian keuangan negara bisa dicegah sebelum terjadi.

"Mau itu KPK, Kejagung, maupun Polri melalui Kortas Tipikor nantinya, untuk tetap mengedepankan mekanisme pencegahan. Apalagi, Kortas Tipikor juga akan punya Direktur Pencegahan. Nah, harus maksimal itu, wajib up to date," tuturnya.

Legislator Fraksi Partai NasDem itu sangat mendorong penguatan aspek pencegahan korupsi, karena ketika sudah masuk ke penindakan, itu sudah terjadi kerugian negara.

"Kalau menangkap, itu kan, ibarat sudah telat, sudah ada kerugian negara, proses hukum juga memakan waktu, tenaga, dan biaya. Tidak efektif jika begitu terus,” tutur Sahroni.

Sahroni meyakini bila Kortas Tipikor Polri sudah terbentuk, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mampu mengarahkan dan memastikan profesionalitas tim tersebut dalam pemberantasan korupsi.

“Saya yakin, di bawah komando Pak Kapolri Listyo Sigit, Kortas Tipikor ini akan berjalan profesional. Jadi, semoga cepat disetujui dan dibentuk," ujar Ahmad Sahroni.(fat/jpnn.com)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler