Sahroni Meyakini Langkah Imigrasi Menindak Diplomat Nigeria Sesuai SOP

Kamis, 12 Agustus 2021 – 14:54 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni angkat bicara menanggapi ribut-ribut antara petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan saat menindak seorang warga Nigeria yang belakangan ternyata diplomat, Sabtu (7/8) lalu.

Pascakejadian itu, pemerintah Nigeria menyampaikan bakal meninjau kembali hubungan bilateral dengan Indonesia. Sebab, warganya yang terlibat keributan dengan petugas imigrasi itu merupakan agen diplomatik.

BACA JUGA: Penerapan Ganjil Genap, Sahroni Ingatkan Antisipasi Kerumunan pada Transportasi Massal

Menurut Sahroni, pihak imigrasi hanya menjalankan tugas dan fungsinya sesuai aturan yang ada setelah mendapat laporan dari masyarakat. Dia juga meyakini bahwa tindakan petugas imigrasi Indonesia dapat dipertanggungjawabkan.

"Saya yakin sekali para petugas kita bekerja sesuai SOP, tidak mungkin ujug-ujug melakukan kekerasan pada siapa saja, termasuk juga WNA, tanpa ada asal muasalnya,” kata Sahroni dalam keterangan di Jakarta, Kamis (12/8).

BACA JUGA: Kubu Habib Rizieq Tanggapi Kerumunan saat Bagi-bagi Sembako Jokowi, Jleb!

Berdasarkan laporan yang diterima Sahroni, para petugas imigrasi sebenarnya telah meminta agar diplomat tersebut menunjukkan dokumen-dokumennya sebagai WNA. Tetapi, warga Nigeria itu justru bersikap tidak korporatif dan melawan kepada petugas.

"Sebenarnya, kan, kalau dikasih lihat saja, ya sudah, selesai. Tetapi yang bersangkutan justru tidak kooperatif dan malah melawan, hingga petugas imigrasi kita juga mengalami luka-luka. Ini kan sangat disayangkan," ucap politikus NasDem itu.

BACA JUGA: AKBP Doni Mendapat Laporan dan Kiriman Video, Anak Buahnya Langsung Bergerak

Pria asal Tanjung Priok, Jakarta Utara itu mengatakan bahwa sebagai negara hukum,  Indonesia sangat menghindari penggunaan kekerasan, terutama pada petugas diplomatik dari negara sahabat yang bertugas secara resmi di tanah air.

Sahroni meyakini petugas imigrasi Indonesia sangat memahami bagaimana SOP bekerja dengan para diplomat negara sahabat. Di sisi lain, sebagai diplomat, warga Nigeria itu juga pastinya tahu aturan berdiplomasi.

"Tentunya kan bukan dengan memukul anggota yang sedang bertugas atau dengan memancing keributan dan membuat kegaduhan. Kita negara hukum dan berdaulat,” pungkas Ahmad Sahroni. (fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler