Sahroni Minta Agil yang Menghabisi Fitri Wulandari Dikenai Pasal Pembunuhan

Rabu, 06 Desember 2023 – 11:57 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Foto/Arsip: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyoroti aksi sadis Rahmat Agil Septiansyah (20) alias Alung yang menganiaya kekasihnya hingga korban bernama Fitri Wulandari (22), tewas di sebuah hotel di Kota Bogor.

Fitri sebelumnya ditemukan tewas pada Sabtu malam (2/12), di sebuah kompleks pertokoan di Bogor.

BACA JUGA: 7 Fakta Agil Membunuh Pacarnya di Kamar Hotel, Poin 5 Bikin Merinding

Tersangka RAS (20) alias Alung (menunduk), tersangka pelaku pembunuhan terhadap pacarnya, Fitri Wulandari, di sebuah hotel di Kota Bogor. Foto: ANTARA/Linna Susanti  

Sebelumnya, dua sejoli itu terlibat cekcok setelah Alung meminta memutuskan hubungan tetapi Fitri menolak sehingga terjadi penganiayaan yang menewaskan wanita tersebut.

BACA JUGA: Butet Kartaredjasa Merasa Diintimidasi, Polisi Beri Penjelasan Begini

"Saya minta pihak kepolisian dengan tegas menjerat pelaku menggunakan pasal pembunuhan, bukan penganiayaan," ucap Sahroni melalui siaran pers, Rabu (6/12).

Politikus NasDem itu menilai sudah jelas korban dianiaya secara brutal, disekap, sampai ditinggalkan begitu saja hingga akhirnya Fitri tewas. "Mau disebut apa lagi itu kalau bukan pembunuhan?" kata Sahroni.

BACA JUGA: Heboh Asam Sulfat dan Ibu Hamil, Dokter Rina: Maksud Gibran Adalah Asam Folat

Dia menilai ketegasan kepolisian dalam menangani perkara itu akan sangat berdampak bagi kasus-kasus lainnya. Sebab, dia melihat penganiayaan sadis seperti itu rentan terjadi karena tidak ada efe jera bagi pelaku.

Sahroni khawatir jika aparat penegak hukum tidak tegas dalam menindak pelaku penganiayaan seperti itu, sudah pasti akan ada lagi persoalan serupa.

"Akan bermunculan lagi penjahat-penjahat bermental rendahan, yang seenaknya menganiaya orang. Nyawa orang seperti tidak dianggap oleh mereka. Semuanya demi memenuhi ego semata," tuturnya.

Oleh karena itu, Sahroni berharap kepolisian benar-benar tegas dalam menerapkan hukum terhadap pelaku kejahatan semacam itu.

"Pastikan pelaku dijerat hukuman berat. Tidak ada kata damai dan maaf, mau itu dari keluarga (korban) sekalipun," ucap Sahroni.(fat/jpnn.com)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler