jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyoroti kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya seorang prajurit TNI di kawasan Taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (16/1). "Saya sampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban,” kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (18/1).
Politikus Partai Nasdem itu mengaku geram dengan tindakan yang menewaskan anggota TNI tersebut.
BACA JUGA: 3 Pengeroyok yang Menewaskan Seorang Anggota TNI jadi Tersangka, Lihat Wajah Mereka
Oleh karena itu, Sahroni meminta polisi mengusut tuntas dan segera menangkap semua pelaku yang terlibat.
“Tentu saya sebagai warga Jakarta Utara sangat geram mendengar adanya kasus ini, bayangkan seorang aparat dikeroyok dengan cara yang sadis hingga meninggal," ujar Sahroni.
Legislator dari Dapil III DKI Jakarta (Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu) itu menilai kejadian tersebut sangat meresahkan dan mengganggu rasa aman warga sekitar.
BACA JUGA: Kombes Tubagus Beber Kronologi Pengeroyokan yang Menewaskan Anggota TNI Pratu Sahdi
Oleh karena itu, dia berharap kepolisian perlu segera menangkap semua pelaku yang terlibat.
Sahroni juga meminta kepolisian untuk segera mengusut mengenai adanya dugaan keterkaitan para pelaku dengan aliansi maupun kelompok preman tertentu.
BACA JUGA: Samsul Tidak Tega Melihat Anggota TNI Pratu Sahdi Dipukul, Diinjak-injak, Malah Ikut jadi Korban
Dia khawatir para preman di wilayah Jakarta Utara yang sudah dibasmi Kapolri kembali bermunculan dan mengusik keamanan warga, apa lagi sampai merenggut nyawa.
'Polisi juga perlu menyelidiki apakah para pelaku teraliansi dengan sebuah kelompok atau geng preman tertentu. Karena kalau benar, berarti masih banyak lagi oknum-oknum seperti mereka," pungkas Ahmad Sahroni. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Boy