Samsul Tidak Tega Melihat Anggota TNI Pratu Sahdi Dipukul, Diinjak-injak, Malah Ikut jadi Korban

Selasa, 18 Januari 2022 – 04:57 WIB
Samsul Ma'arif (33) salah satu korban pengeroyokan yang sedang dirawat di RS Atmajaya. Dia menyaksikan detik-detik Anggota TNI Pratu Sahdi tewas dikeroyok. Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kematian anggota TNI AD Pratu Sahdi (22) yang dikeroyok dan ditusuk sejumlah orang di Jalan Pluit Selatan Raya, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (16/1) dini hari masih teringat di benak Samsul Ma'arif (33).

Samsul yang juga menjadi salah satu korban pada peristiwa berdarah tersebut menyaksikan pelaku yang berjumlah empat orang secara membabi buta menyerang warga yang ada di lokasi kejadian.

BACA JUGA: Kombes Wibowo Membeberkan Saat Anggota TNI Dikeroyok, Dipiting, Lalu Ditusuk

Samsul menceritakan, berawal ketika dia kebetulan melintas saat warga berkerumun di tempat kejadian.

"Saya itu tidak tahu apa-apa sebenarnya. Saat (saya) melintas, warga pada berkumpul. Kejadian apa di situ saya tidak tahu, saya kira teman-teman saya," kata Samsul saat ditemui JPNN.com di RS Atma Jaya, Senin (17/1).

BACA JUGA: Kesaksian Samsul Maarif yang Melihat Detik-detik Anggota TNI Pratu Sahdi Tewas Dikeroyok

Dia kemudian memarkir motor dan menuju sumber kerumunan warga.

Warga asal Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, tersebut mendapati anggota TNI Pratu Sahdi sedang dikeroyok oleh pelaku.

BACA JUGA: Tengah Malam Puluhan Napi Lapas Semarang Dibawa ke Nusakambangan

"Niatnya mau melerai. Saya tidak bisa (tidak tega, red) melihat orang yang dipukul terus diinjak-injak seperti itu," ungkap Samsul.

Dia mengaku sempat dipukul pelaku ketika mencoba menetralkan suasana pada waktu itu.

"Saya maju mau melerai langsung ditonjok, dikeroyok, tetapi saya tidak balas takutnya memperkeruh suasana lagi, kan," ungkap Samsul yang lagi berbaring di tempat tidur rumah sakit.

Setelah tersungkur, Samsul hendak berbalik menjauhi lokasi, tetapi salah satu pelaku membekapnya dari belakang dan menusukkan senjata tajam.

Pelaku lain juga menyerangnya dari depan dan melukai dada bagian kanan Samsul.

"Saya berdiri mau balik, tiba-tiba saya disergap dari belakang, saya tidak bisa apa-apa, mereka langsung main tusuk," kata Samsul.

Tiga terduga pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI AD Pratu Sahdi telah ditangkap polisi.

"Hari ini baru tiga (pelaku) yang diamankan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Senin (17/1).

Perwira menengah Polri itu mengatakan polisi masih memburu pelaku lain yang terlibat dalam insiden yang menewaskan anggota TNI tersebut.

"Sekarang tim masih bergerak," kata Zulpan. (mcr18/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler