Sahroni Minta Polri Bergerak Cepat Menangkap Pelaku Karhutla

Selasa, 10 Oktober 2023 – 17:14 WIB
Petugas dari Manggala Agni berjibaku memadamkan kebakaran lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Foto: Dokumen Manggala Agni for JPNN.

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Polri bergerak cepat menangani kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan menangkap para pelakunya.

Hal itu disampaikan politikus NasDem itu lantaran kondisi kabut asap akibat karhutla di Kalimantan dan Sumatra sudah sangat parah.

BACA JUGA: Ronald Tannur Tak Dijerat Pasal Pembunuhan, Sahroni: Logika dan Nurani Saya Tercederai

Kabut asap yang muncul menyebabkan banyak sekolah memberlakukan belajar daring hingga sempat membuat negara tetangga Malaysia dan Singapura mengeluhkan dampaknya.

"Apa pun perdebatannya, yang jelas, faktanya titik api memang sudah ada di mana-mana. Make sense kalau situasi saat ini, Indonesia dianggap sudah memasuki fase darurat karhutla," kata Sahroni.

BACA JUGA: Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Sebut Penanganan Karhutla Dinilai Sangat Mendesak

Untuk itu, Sahroni meminta polisi tidak hanya menangkap para pembakar hutan saja, tetapi juga mengusut perusahaan yang mempekerjakan mereka.

"Saya minta polisi dan segenap petugas terkait tegas dan cari tidak hanya pembakarnya, tetapi juga perusahaan yang jadi backing. Ini harus all out, agar kebakaran hutan tidak jadi agenda tahunan," tuturnya.

BACA JUGA: Airlangga Ingatkan MK soal Gugatan Usia Capres-Cawapres, Singgung Gibran bin Jokowi

Sahroni juga meminta kepolisian bertindak cepat dan tegas untuk menangkap para pelaku karhutla. Sebab, dari sekian banyak titik api yang terjadi tidak semuanya akibat faktor alam murni.

Oleh karena itu, kepolisian juga mesti mengungkap siapa pihak yang memerintah para pelaku tersebut membakar lahan.

"Pasti ada beberapa oknum yang memanfaatkan kemarau ini dengan memantik api untuk kepentingannya. Dari yang sudah-sudah, biasanya untuk pembukaan lahan," ucap Sahroni.

Sahroni menilai sinergitas seluruh institusi sangat diperlukan dalam menanggulangi karhutla beserta dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.

"Tugas ini bukan serta merta tentang lahan dan hutan saja, tetapi juga soal keselamatan jutaan penduduk Indonesia. Kalau terus dibiarkan, masyarakat dipastikan akan terkena penyakit pernafasan," kata Sahroni.(fat/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Viral Foto Ketua KPK & SYL terkait Isu Pemerasan, Kaki Firli Bahuri Jadi Sorotan


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler