Sahroni Minta Seluruh Polda Awasi Penyebaran Wabah PMK Jelang Iduladha

Jumat, 13 Mei 2022 – 21:03 WIB
Waspadai penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak jelang Iduladha. Ilustrasi Foto: ANTARA/Destyan Sujarwoko

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta seluruh jajaran kepolisian daerah (Polda) benar-benar mengawasi penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Legislator Partai NasDem itu khawatir wabah PMK tersebut menyebar ke daerah lain menjelang Hari Raya Iduladha.

BACA JUGA: Pemerintah Gagal Mendeteksi Dini Wabah PMK pada Hewan Ternak

Sahroni juga mengapresiasi respons cepat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah menginstruksikan kepada seluruh Kapolda untuk ikut mencegah dan mengawasi penularan wabah tersebut.

Instruksi tersebut terdapat pada 8 poin yang tertuang berdasarkan surat telegram dengan nomor STR/395/OPS/2022 tanggal 11 Mei 2022 tentang arahan dalam rangka darurat penanganan PMK.

BACA JUGA: Pasutri Bripka EFJ dan Briptu EM Bikin Malu Polri, Duh

"Saya mendukung penuh instruksi yang disampaikan Kapolri terkait upaya pencegahan dan pengawasan wabah PMK ini," kata Sahroni dalam keterangan di Jakarta, Jumat (13/5).

Dia mengatakan wabah penyakit mulut dan kuku sudah menyebar cukup cepat. Awalnya penyakit yang menyerang hewan ternak itu ditemukan di Jawa Timur, tetapi sekarang juga muncul di Aceh hingga Lombok.

BACA JUGA: Pria Ini Mengusir Penagih Utang dengan Parang, Ini yang Terjadi

Sahroni menilai bila tidak ditangani dengan cepat, wabah PMK bisa menyebar dengan cepat sehingga berpotensi mengganggu kestabilan pangan nasional, terutama pasokan daging sapi.

"Saya mengapresiasi Kapolri atas langkah tanggap yang sudah dilakukan dalam merespons wabah PMK," ucap pria asal Tanjung Priok, Jakarta Utara itu.

Bendahara umum Partai NasDem itu pun berharap instruksi Kapolri kepada seluruh Kapolda bisa menjaga suasana kondusif menjelang Iduladha, terutama soal harga dan suplai hewan ternak menjelang Idulkurban.

"Saya harap bisa membantu mencegah pergeseran penularan penyakit tersebut ke luar wilayah lainnya," ujar Sahroni.

Dia menambahkan bahwa wabah PMK sangat berkaitan dengan pasokan pangan khususnya daging sapi dan pengendalian harganya di pasaran.

"Juga nasib para peternak yang sudah menunggu momen lebaran Iduladha," kata Ahmad Sahroni. (fat/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler