Sahroni Puji Kejagung yang Membongkar Dugaan Korupsi Proyek Tol MBZ

Kamis, 14 September 2023 – 13:39 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni soal judi slot. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni memuji konsistensi Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam pemberantasan korupsi.

Terbaru, institusi yang dipimpin ST Burhanuddin membongkar dugaan rasuah dalam proyek Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II ruas Cikunir sampai Karawang Barat atau Tol MBZ dengan menetapkan tiga tersangka.

BACA JUGA: Sahroni Minta Bareskrim Bongkar Skema Besar di Balik Impor Emas 189 T di Kemenkeu


Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Mohammed bin Zayed (MBZ). Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Para tersangkanya ialah Yudhi Mahyudin (YM) selaku Ketua Panitia Lelang JJC, Toni Budianto Sihige (TBS) selaku tenaga ahli jembatan PT LAPI Ganesatama Consulting, dan Djoko Dwijono (DD) selaku Direktur Utama PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JJC) periode 2016-2020.

BACA JUGA: Perampok Gaji Honorer di Palembang Ini Ditangkap, Begini Detik-Detik Kejadiannya

Sahroni menilai pengungkapan dugaan rasuah pada proyek dengan nilai kontrak Rp 13,5 triliun tersebut menjadi bukti Kejagung konsisten mengawal dan mengamankan Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Apresiasi kinerja hebat Kejagung yang kembali membongkar kasus kakap di sektor pembangunan ini," kata Sahroni melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (14/9).

BACA JUGA: Heboh Konflik Pulau Rempang, Presiden Jokowi Sampai Menelepon Kapolri Tengah Malam

Politikus Fraksi Partai NasDem itu mengatakan peran Kejagung memang sangat sentral dalam mengawal dan memastikan tiap proyek strategis nasional terlaksana melalui proses yang bersih dan bebas korupsi.

"Komisi III melihat Kejagung selalu konsisten untuk itu,” ucap politikus asal Tanjung Priok, Jakarta Utara itu.

Dia pun mendorong penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung terus mengusut pihak-pihak lain yang diduga terlibat, karena dia menduga persekongkolan jahat itu tidak mungkin hanya melibatkan segelintir orang.

"Diduga kuat masih banyak pihak-pihak yang harus turut bertanggung jawab dalam kasus ini. Kalau kita pelajari, kasus pengondisian lelang seperti ini biasanya memerlukan persekongkolan banyak pihak. Jadi, saya minta Kejagung tidak menutup peluang adanya tersangka-tersangka baru," tuturnya.

Sahroni juga berharap ketegasan Kejagung dapat menjadi peringatan keras bagi para oknum yang masih ingin mengakali PSN. Sebab, bila perilaku korup masih dibiarkan, asas kebermanfaatan PSN akan kurang maksimal.

"Saya harap sudah tidak ada lagi yang berani main-main sama PSN dan proyek pembangunan lainnya. Karena ini (pembangunan) juga merupakan fokus utama Pak Presiden. Jangan kira ada tindakan korup yang akan dibiarkan," ucap Sahroni.(fat/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler