Sahrul Baru Keluar Dari Islamic Centre, Braaakkk...

Kamis, 03 Agustus 2017 – 19:56 WIB
DIAMANKAN : Motor milik Rahmad usai alami tabrakan dengan Sahrul. FOTO: AKBAR REZZA/Kaltara Pos/JPNN

jpnn.com, TARAKAN - Indra mengalami luka parah di kepala setelah terlibat kecelakaan di Jalan Sei Berantas, tepatnya di persimpangan Islamic Centre, Tarakan, Selasa (1/8) pukul 21:00 Wita.

Warga yang melihat kejadian itu langsung membawa Indra ke rumah sakit.

BACA JUGA: Remaja Selalu Diimingi-imingi Uang Oleh Pria Beristri, Terjadi 15 Kali

Dari informasi yang didapatkan Kaltara Pos, dalam kecelakaan itu, Indra tak sendiri.

Dia dibonceng oleh Rahmad dengan motor Yamaha Jupiter Z bernomor polisi KT 5564 JY.

BACA JUGA: Orang Tua Terkutuk! Bayi Diikat Plastik, Dimasukkan ke Panci, Dibekukan

Sementara itu, pemotor lainnya bernama Sahrul mengendarai Honda Vario bernomor polisi KT 4816 JS.

Saat itu, Sahrul berboncengan dengan Ivi. Dari keterangan saksi, saat itu, Rahmad dalam keadaan melaju dengan kecepatan tinggi.

BACA JUGA: Gempar! Mayat Bayi Ditaruh di Panci, Dimasukkan ke Lemari Pendingin

Sedangkan Sahrul dan Ivi baru saja keluar dari kawasan Islamic Centre setelah melakukan sesi foto bersama teman-teman sebayanya.

Ketika baru keluar dari Islamic Centre, Sahrul dikagetkan dengan kemunculan Rahmad yang ingin berbelok arah.

Akibatnya, kecelakaan tak terhindarkan. Indra terlempar ke depan.

Kepalanya menghantam setang motor yang dikemudikan Sahrul.

“Sempat siup itu anak (Indra), jadi kami takut ada apa-apa. Langsung saja kami bawa ke rumah sakit pakai mobil orang lewat. Untung aja dia mau juga bawa,” ujar salah satu saksi.

Tak hanya Indra, Sahrul yang ditabrak dari belakang terjatuh ke sebelah kiri bersama Ivi.

Dia mengalami luka lecet pada bagian tangan sebelah kanan.

Sedangkan Ivi hanya alami luka memar pada bagian pergelangan kakinya.

“Betisnya bengkak, Pak, karena mungkin kena sama body motornya. Makanya sebentar kami mau periksa Ivi,” ungkap Sahrul.

Sementara itu, anggota Sat Lantas Polres Tarakan Bripda Asrianto mengatakan, keduanya menyalahi aturan dalam berlalu lintas.

“Yang pertama, tidak ada SIM. Kedua, Rahmad ini tidak bisa menjaga jarak kendaraan yang ada di depannya. Sementara Sahrul mengambil jalur milik orang,” terang Asrianto.

Setelah dimediasi, kedua belah pihak menginginkan kecelakaan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

“Untuk kelanjutannya, motor masih ditahan dan akan kami buatkan surat pernyataan setelah Indra keluar dari rumah sakit,” ujar Asrianto. (arz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasutri Kasus Narkoba Bikin Hakim Murka, Begini Ceritanya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler