jpnn.com, TARAKAN - Kehebohan terjadi di sekitar Jalan Pulau Bunyu, Kelurahan Kampung Satu Skip, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Sesosok mayat bayi yang usianya diperkirakan baru beberapa hari, ditemukan di dalam sebuah mesin lemari pendingin bahan makanan (freezer), Rabu (2/8) tadi malam.
BACA JUGA: Inilah Sejumlah Tanda Bayi Anda Sedang Sakit
Mayat bayi tersebut ditemukan dalam kondisi masih utuh, namun sangat tragis. Yang sangat mengiris hati, bayi yang diduga berjenis kelamin laki-laki itu dibungkus dalam plastik (kresek) hitam dan dimasukkan dalam sebuah panci.
Panci yang berisi bayi itu kemudian dimasukkan ke dalam freezer dan ditutup hingga membeku.
BACA JUGA: Pasutri Kasus Narkoba Bikin Hakim Murka, Begini Ceritanya
Saat dievakuasi polisi tadi malam, di sekujur tubuh bayi yang tidak berdosa itu masih melekat butiran-butiran es salju dari dalam freezer.
Mungkin tidak ada yang menduga, TKP (tempat kejadian perkara) penemuan mayat bayi tersebut berada di lokasi pencucian mobil milik RH, di Kampung Satu.
BACA JUGA: Gelagat Ibu Rumah Tangga Mencurigakan, Ternyata Oh Ternyata...
Hingga malam tadi, TKP sudah dipasangi pita police line oleh pihak Polres Tarakan. Salah satu petugas kepolisian yang ditemui di lokasi menyebutkan mayat bayi malang ini ditemukan pada pukul 19.30 Wita.
“Saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Oleh petugas langsung membawanya ke rumah sakit untuk divisum,” tutur salah satu petugas yang enggan disebutkan namanya.
Lokasi pencucian mobil ini satu area dengan warung makan, yang di bagian belakang warung makan tersebut terdapat freezer.
“Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pengembangan dengan memeriksa beberapa orang saksi,” ucapnya.
Selain polisi, anggota TNI juga tampak di lokasi kejadian untuk membantu pengamanan.
Ketua RT 11 Kelurahan Kampung Satu, Dwi mengungkapkan, baru mengetahui kejadian ini ketika salah seorang warga memanggilnya untuk mendatangi lokasi.
“Sebelum azan Isya saya disuruh warga saya ke lokasi pencucian mobil milik Pak RH, katanya polisi manggil saya karena ada penemuan mayat bayi,” bebernya seraya tidak percaya.
Mendapatkan informasi tersebut, Dwi langsung menuju lokasi. Benar saja. Saat mesin freezer tersebut dibuka oleh polisi, terdapat satu mayat bayi yang sudah terbujur kaku.
“Iya ada bayi yang diikat dalam plastik dan ditaruh di dalam sebuah panci. Untuk jenis kelaminnya saya tidak tahu karena posisinya telungkup,” katanya.
Terkait siapa orang tua bayi tidak berdosa tersebut, Dwi mengaku tidak mengetahui secara pasti. Terlebih lagi lokasi pencucian mobil tersebut tidak ditinggali oleh RH dan keluarganya.
“Kalau RH tidak tinggal di sini, hanya anak buahnya saja yang menjaga,” jelasnya.
Dwi hanya mengetahui jika lokasi pencucian mobil ini sering didatangi orang-orang dari luar yang bukan warganya pada saat malam hari.
“Karena selain dijadikan tempat pencucian mobil, di sebelahnya dibuat warung,” ucapnya.
Kapolres Tarakan AKBP Dearystone M.H.R. Supit yang dikonfirmasi terpisah membenarkan penemuan mayat bayi di lokasi pencucian mobil milik RH ini.
Untuk mengungkap siapa pelaku yang membuang bayi ini, pihaknya sudah memeriksa beberapa orang saksi.
“Pemilik lokasi pencucian mobil dan penjaganya sudah kami periksa, termasuk beberapa orang yang ada di sekitar TKP kami mintai keterangan juga,” kata Supit, sapaannya.
Dan hingga pukul 00.00 tengah malam tadi, polisi masih menginterogasi sejumlah saksi di Polres Tarakan.
Kapolres menegaskan, pihaknya akan terus bekerja keras untuk mengungkap siapa dalang di balik pembunuhan bayi yang tidak bisa berdosa tersebut. (jnr/ash/dd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kucing Hitam Pembawa Celaka, Wanita Berhijab Terkapar Tak Berdaya
Redaktur & Reporter : Soetomo