Said Abdullah Raih Suara Tertinggi di Pileg 2024, Pengamat: Bukti Ketokohan di Madura Tiada Dua

Sabtu, 09 Maret 2024 – 12:07 WIB
Politikus PDI Perjuangan sekaligus Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah. Foto: Dokumentasi Pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memang belum mengumumkan hasil resmi perolehan suara caleg DPR pada Pemilu 2024. Namun, tahap rekapitalisasi penghitungan suara pileg dan pilpres 2024 di tingkat kabupaten dan kota sebagian besar telah selesai.

Dari data yang didapatkan perhitungan suara di tingkat kabupaten dan kota, sejauh ini calon legislatif yang juga petahana Said Abdullah dari PDI Perjuangan Daerah Pemilihan XI Jawa Timur meliputi Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep memecahkan rekor perolehan suara nasional.

BACA JUGA: Ratusan Petugas KPPS Pemilu 2024 Meninggal Sementara Belasan Ribu Sakit

Dari perhitungan rekapitulasi suara di tingkat kabupaten di wilayah Madura, Said Abdullah mencatatkan perolehan suara mencapai 661.607 suara, dengan rincian perolehan suaranya dari Bangkalan sebesar 58.539, Sampang 173.381, Pamekasan 26.377 dan Sumenep 271.495.

Mencermati perolehan suara yang sangat tinggi, bahkan hampir dipastikan mendapatkan suara tertinggi secara nasional, Surokim selaku pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Bangkalan menegaskan hasil ini membuktikan ketokohan Said Abdullah tiada duanya di bumi Madura ini.

BACA JUGA: Raih Suara Signifikan, Caleg Partai Golkar Firnando Ganinduto Lulus ke Senayan

“Pak Said itu tokoh politik senior, kiprah politiknya sejak 80-an dan setia dari era PDI hingga menjadi PDI Perjuangan. Ketokohan politiknya di Madura periode ini tiada duanya,” ujar Surokim.

“Saat ini boleh jadi Pak Said merupakan tokoh yang “dituakan” dalam hal kiprah politik di Madura. Apalagi kultur masyarakat di Madura sangat menjunjung tinggi tokoh-tokoh senior,” ujar Surokim.

BACA JUGA: Kembali Terpilih Jadi Anggota DPR, Sturman Panjaitan Berterima Kasih Kepada Masyarakat Kepri

Surokim juga menambahkan Said Abdullah bukan hanya tokoh lama di Madura, tetapi memiliki jaringan akar rumput yang luas, mulai jaringan kepala desa hingga kepala daerah, guru ngaji dan guru guru di tingkat mad rasakan hingga aliyah selama ini dirawat aspirasinya dengan baik.

Relasi yang terjalin kuat inilah yang menggerakkan akar rumput, hingga mendulang suara begitu besar, bahkan juara nasional.

Menurut Surokim, tantangan ke depan memang tidak mudah dan tetap terjal.

“Saya pikir ke depan beliau juga harus ada persiapan regenerasi untuk backup partai di dapil Madura mengingat faktor ketokohan beliau yang sesungguhnya tidak mudah ditransformasikan,” ujar Surokim.

Namun, Surokim yakin Said pasti sudah punya banyak agenda dan rencana untuk memberi hal terbaik untuk dapil Madura.

“Itu sungguh enggak perlu diragukan lagi sudah teruji dan terbukti oleh waktu,” ujar terang Surokim.

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Airlangga Airlangga Pribadi menyatakan perolehan suara Said dalam pileg 2024 ini mengukir sejarah baru, bukan saja mencatatkan perolehan suara tertinggi nasional, namun memecahkan rekor dari perolehan suara caleg selama perhelatan pemilu.

“Hal ini didapatkan tentu tidak mudah, kuncinya beliau dipandang oleh rakyat di Madura sebagai politisi yang amanah dan peduli terhadap basis wong cilik, termasuk jaringan pemerintah desa dan kabupaten se-Madura yang beliau jalin dengan baik,” ujar Airlangga.(fri/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler