jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi telah menurunkan Instruksi Menteri No.1/Thn 2023 Tentang Pemberantasan Judi Online Dan/Atau Judi Slot.
Instruksi Menteri tersebut jelas memerintahkan seluruh perangkat dan birokrat untuk memerangi fenomena judi online.
BACA JUGA: Diperiksa Bareskrim Kasus Judi Online, Wulan Guritno Berbaju Hitam
Menkominfo telah memberi ultimatum kepada Dirjen Aptika untuk melakukan tindakan optimal dalam tujuh hari kedepan.
Menteri Budi Arie juga menekankan kode etik kepada seluruh pejabat Kominfo untuk tidak berkomunikasi apalagi berkompromi kepada para pihak yang terlibat judi online.
BACA JUGA: Wulan Guritno Jalani Pemeriksaan Kasus Promosi Judi Online, Begini Penampilannya
Sekretaris Eksekutif Said Aqil Siroj Institute Abi Rekso menilai sikap dan komitmen Menteri Kominfo yang baru perlu diapresiasi.
Dia berharap sikap ini konsisten jadi program utama Menteri Kominfo.
BACA JUGA: Jaksa Segera Limpahkan Kasus korupsi Oknum Pegawai Bank yang Ketagihan Judi Online
Karena jika hanya di awal saja yang semangat, kemudian redup tidak akan berdampak apa-apa bagi masyarakat.
Apalagi judi adalah perihal yang dilarang dalam ajaran agama, terkhusus Islam.
“Sebagai bagian dari masyarakat sipil, kebijakan ini perlu kita dukung. Disamping, Kementerian Kominfo juga harus melibatkan masyarakat, dan pondok pesantren. Amar makruf nahi mungkar, inti dari amaliah prinsip tersebut ada di dalam pondok pesantren. Agar kebijakan ini tidak semata berjalan teknis birokratis, melainkan lahirnya publik partisipatoris,” papar Abi Rekso.
Abi Rekso juga menekankan bahwa judi online menyasar masyarakat bawah, menyebabkan mereka makin tenggelam dalam jurang kemiskinan dan kebodohan. Daya ekses dan destruktifnya jauh lebih parah dari narkoba.
“Sekali lagi kita ingin program ini betul-betul berjalan secara konsisten. Kita juga mendorong Kepolisian dan TNI bersikap tegas jika ada oknum mereka yang justeru menjadi centeng dari judi online. Semoga ini juga menjadi perhatian utama Kapolri dan Panglima TNI. Agar pemberantasan ini bisa afirmatif,” tutup dia. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif