Said Didu Dicopot, Begini Reaksi Fadli dan Fahri

Sabtu, 29 Desember 2018 – 17:41 WIB
Komisaris PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Said Didu. Foto: JawaPos.com/

jpnn.com, JAKARTA - Said Didu dicopot dari jabatan Komisaris PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Said yang menjabat Komisaris PTBA sejak 2016 dicopot dengan alasan sudah tidak sejalan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.  

Wakil Ketua DPR Fadli Zon pun prihatin dengan pencopotan Said. Dia memberikan semangat kepada Said yang dianggapnya telah berani menyampaikan kebenaran. 

BACA JUGA: Fadli Zon Minta Pemerintah Tunda Rencana Peleburan BP Batam

"Bang @saididu sy ucapkan selamat atas keberanian menyampaikan kebenaran. Di”pecat” oleh #rezimsontoloyo adalah berkah bukan musibah. Sekali lagi selamat,"kata Fadli, dalam akunnya di Twitter, @fadlizon, Jumat (28/12).Tidak hanya Fadli. Koleganya sesama Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, juga menyayangkan pencopotan Said.

"Bang @saididu adalah profesional yang sangat memenuhi kwalifasi bagi kemajuan perusahaan...beliau mantan Sekmen di @KemenBUMN ...tapi dia dianggap musuh politik...saya sekali ibu Rini....kenapa kuping kalian tipis banget ya?" cuit Fahri Hamzah di akunnya Twitter, @Fahrihamzah, Jumat (28/12). 

BACA JUGA: Fahri Hamzah: Banyak yang Ingin SBY dan Prabowo Pecah

Sebelumnya, Said Didu mengaku telah dicopot sebagai Komisaris PTBA sesuai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Alasannya, ungkap Said, karena sudah dianggap tidak sejalan dengan menteri BUMN. 

"Sesuai keputusan RUPSLB PTBA hari ini saya diberhentikan sebagai Komisaris PTBA dengan alasan saya sudah TIDAK SEJALAN dg pemegang saham Dwi Warna (Menteri BUMN)," cuit Said di di akunnya Twitter, @saididu, Jumat (28/12). 

BACA JUGA: Polemik PAN, Fadli Zon: Itu jadi Vitamin

"Betul, saya lbh baik kehilangan 100 jabatan daripada kehilangan 1 nilai integritas dan kemerdekaan bersuara," cuitnya lagi. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Angket Freeport, Fadli Zon Yakin Ada Skandal Besar


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler