Said PDIP Tidak Yakin Ada Intervensi di Kasus Johnny G Plate

Kamis, 18 Mei 2023 – 18:41 WIB
Politikus PDI Perjuangan Said Abdullah di Sulawesi Utara, Kamis (18/5). Aristo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Said Abdullah meyakini Kejaksaan Agung (Kejagung) tidak akan mudah diintervensi dalam menangani perkara, karena jajaran Korps Adhyaksa punya integritas. 

Said mengatakan itu menjawab pertanyaan awak media soal kemungkinan ada intervensi di Kejagung ketika menetapkan Menkominfo sekaligus Sekjen NasDem Johnny G Plate sebagai tersangka. 

BACA JUGA: Kejagung Diharapkan Proses Johnny G Plate Secara Transparan agar Terhindar dari Intrik Politik

"Negara ini sudah lama berhenti bicara mengenai intervensi. Negara ini sudah lebih baik dari segi aspek penanganan hukum," kata dia saat menemani Bacapres 2024 Ganjar Pranowo berkegiatan di Sulawesi Utara, Kamis (18/5). 

Said kemudian menyinggung pernyataan Ketum NasDem Surya Paloh saat Ketua Banggar DPR RI itu menjawab soal intervensi diterima Kejagung sebelum menetapkan Plate sebagai tersangka. 

BACA JUGA: Mahfud MD Sempat Ingatkan Kejagung Hati-Hati Tetapkan Johnny Plate Tersangka

Adapun, Paloh mengaku tidak meyakini ada intervensi kekuasaan dan hanya emosi yang membuatnya menyebut Kejagung menerima tekanan sebelum menetapkan Plate sebagai tersangka. 

"Jadi, berhenti bicara intervensi dan sama seperti yang disampaikan Ketua Umum NasDem Bapak SP (Surya Paloh, red), kalau ikuti emosi, ada intervensi, tetapi itu hanya emosi saja. Jadi sebagai Ketum pun tidak yakin ada intervensi politik maupun intervensi kekuasaan," ujar Said. 

BACA JUGA: Isu Terjadi Friksi di PDIP Sebelum Pengumuman Bacapres, Ganjar: Enggak Enak Hati

Dia pun mengingatkan semua pihak tidak perlu membawa-bawa narasi intervensi apabila ada kader parpol yang terseret kasus. 

Dia lantas mencontohkan sikap PDIP yang tidak pernah membawa-bawa dugaan intervensi apabila ada kader berkelir merah tersangkut kasus. 

"PDIP kalau terjadi case, baik kader, bupati, ataupun anggota DPRD, tidak pernah PDIP berteriak ada intervensi. That’s it. Justru yang diputuskan langsung dipecat. Itu tradisi kami," ujar dia.

Said selanjutnya menerima pertanyaan dari awak media soal penetapan status tersangka terhadap Plate menjadi pintu bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot kader NasDem di kabinet. 

Dia menjawab itu mengatakan penetapan tersangka kepada Plate tidak ada intervensi seraya menekankan urusan reshuffle menjadi hak prerogatif Jokowi. 

"Sekarang kembali ke Bapak Presiden, apakah gantinya tetap NasDem atau presiden punya pegangan lain katakanlah dari profesional, ya, monggo. Mana yang terbaik, karena itu hak prerogratif Bapak Presiden," ujar Said. (ast/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP: Selamat Timnas Sepak Bola Indonesia, Teruslah Ukir Prestasi


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler