jpnn.com, BALIKPAPAN - Kalimantan Tengah bukan satu-satunya provinsi yang ingin menjadi ibu kota Indonesia.
Kalimantan Timur juga memiliki keinginan serupa.
BACA JUGA: Bermarkas di Bumi Borneo akan Menjadi Pilihan Terbaik
“Bukan hanya Kalteng yang punya opportunity, Kaltim lebih-lebih lagi (siap, Red),” kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak di Bandara Termindung, Jumat (5/5).
Dia menambahkan, Kaltim memiliki sarana dan prasarana yang lebih siap.
BACA JUGA: Prestasi Persiba Terpuruk, Suporter pun Sambangi DPRD Balikpapan
Di antaranya, bandara dan pelabuhan bertaraf internasional.
Faroek juga menyebut tata kota di sudah bagus.
BACA JUGA: Ini yang Terjadi Jika Palangka Raya Jadi Ibu Kota
“Balikpapan bagus, bisa ditata lingkungannya. Makanya saya tidak mengusulkan Samarinda. Karena Samarinda sudah rusak dengan tambang,” tambahnya.
Pusat ibu kota ini, sambung Faroek, bakal dipusatkan di Teluk Balikpapan.
Dia menyebut Teluk Balikpapan memiliki pemandangan yang indah.
Untuk mendukung pemindahan ibu kota ini, rencananya dibangun coastal road di sepanjang kawasan tersebut.
Pemindahan ibu kota ini pun nantinya tidak harus sekaligus, melainkan bisa dilakukan secara bertahap.
“Mungkin yang pertama-tama pindah Pertamina dulu, dengan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Kemudian menyusul instansi-instansi lainnya. Jadi bertahap pindah ke Kaltim,” jelas Faroek.
Untuk lahan, Faroek mengaku siap mempersiapkan berapa pun luas yang diminta pemerintah.
Menurutnya, wilayah Kaltim terbilang luas. Dia menambahkan, usulan pemindahan ibu kota negara ke Kaltim pernah diungkapnya setahun yang lalu.
Untuk memuluskan perpindahan ibu kota ini, Pemprov Kaltim dalam waktu dekat bakal mengajukan surat permohonan secara tertulis kepada Presiden RI Joko Widodo, kementerian-kementerian terkait, dan juga Komisi II DPR RI.
“Saya siap untuk dipanggil ke Komisi II untuk memberikan pemaparan dan mempertahankan argumentasi saya mengenai pemindahan ibu kota negara ke Kaltim,” tuturnya. (luk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Tanggapan Anang Hermansyah soal Pemindahan Ibu Kota
Redaktur & Reporter : Ragil