Sakau, Tahanan Narkoba Tewas

Sabtu, 04 Juni 2011 – 12:51 WIB
MATARAM- Kabid  Humas AKBP Sukarman Husein, mengatakan HI, tersangka kasus narkoba tewas karena sakauKepastian penyebab kematian oknum PNS salah satu dinas di Kota Mataram itu diketahui melalui keterangan dokter di Direktorat Narkoba Polda NTB yang melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban.   
 
"Ini berdasarkan keterangan dokter di Direktorat Narkoba

BACA JUGA: Sindikat Internasional Manfaatkan Jalur Bakauheni

Menurut dokter Edi, dia (HI, Red) meninggal karena sakau,"  terangnya via telepon kepada Lombok Post (JPNN Grup).

Perwira dua mawar ini sekaligus menegaskan, tidak ada luka karena penyiksaan ataupun luka tembak
Saat diperiksa korban tidak dalam tekanan.

"Desas-desus yang beredar terkait kematian korban itu, tidak benar

BACA JUGA: Ajak ABG Kabur, Ngeseks, Masuk Penjara

Murni karena ketergantungan," kelitnya.

Sebelumnya beredar kabar bahwa oknum PNS berinisial HI yang diduga tewas akibat interogasi di Direktorat Narkoba (Ditnarkoba) Polda NTB
Korban yang ditangkap Rabu (1/6) lalu,  dimintai keterangan di Polda NTB

BACA JUGA: Nasabah Bank Mandiri Dirampok

Pascapemeriksaan itulah pria 36 tahun tersebut kejang-kejang, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa ProvinsiSetelah beberapa jam di sana, nyawanya tidak bisa tertolong

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTBPihak keluarga korban pun menolak untuk dilakukan otopsi jenazah.

"Saat itu polisi telah berupaya untuk meminta otopsi, tapi keluarga tidak mengizinkanSampai saat ini pihak keluarga tidak mempersoalkan kematiannya,"  terang Sukarman.

Menurut perwira dua mawar ini, HI ditangkap oleh Ditnarkoba atas dugaan keterlibatan dalam narkobaMeski saat ditangkap tidak ditemukan barang bukti dari korbanSaat itulah selanjutnya korban dimintai keterangan.

"Pihak keluarga sepertinya telah mengetahui aktivitas korban, makanya tidak lagi dipersoalkan," pungkasnya(feb/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Pengusaha Dibobol Maling


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler