Sakit Hati, Aziz Bunuh Saenal Arif dan Farida

Jumat, 09 Agustus 2019 – 23:54 WIB
Ilustrasi korban pembunuhan. Foto: Radar Bali

jpnn.com, BANGKALAN - Kasus penganiayaan yang menewaskan dua pemotor di Jalan Raya Desa Binoh, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Jawa Timur, pada Selasa (6/8) sekitar pukul 19.30, akhirnya terungkap. Polisi menangkap tersangka tidak lebih dari 12 jam.

Ada dua orang yang diduga kuat terlibat dalam kasus penganiayaan tersebut yakni, Muzammil (30) dan adiknya yaitu Abdul Aziz (19). Muzammil merupakan suami Farida.

BACA JUGA: Remaja Wanita Ditemukan Tewas di Dalam Karung, Tangan dan Kaki Terikat Rafia

Pengakuan Aziz, aksi penganiayaan tersebut dilakukan secara spontan. Ceritanya, Muzamil berkunjung ke rumah Farida untuk menjenguk anaknya. Saat itu, Muzamil yang ditemani Aziz tidak melihat Farida di rumahnya.

Usai mengunjungi anaknya, Muzammil dan Aziz hendak pulang. Tanpa disengaja, keduanya melihat Saenal Arif berboncengan dengan Farida di Jalan Raya Desa Binoh. Aziz pun tersulut emosi dan dibantu kakaknya menganiaya Saenal Arif dan Farida.

BACA JUGA: Karena Persoalan Sepele, Cucu Tega Bunuh Nenek

BACA JUGA: Mayat Wanita Hamil Itu Korban Pembunuhan

Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa'laudin Tambunan mengatakan, motif tersangka melakukan penganiayaan karena sakit hati melihat kakak iparnya berboncengan dengan pria lain.

BACA JUGA: KPU dan Bawaslu Bangkalan Dilaporkan ke DKPP

"Kakak tersangka dan korban masih proses cerai dan belum putus cerai," kata Boby.

Menurut Boby, saat beraksi, tersangka mengendarai sepeda warna putih dan dibonceng kakaknya. Kebetulan Aziz selalu membawa senjata tajam (Sajam). Karena itu, Aziz langsung menyabetkan sajamnya ke tubuh Saenal Arif.

Mengetahui hal itu, Farida menyelamatkan diri dengan berlari ke area persawahan. Usai menganiaya Saenal Arif, Aziz lalu mengejar dan menyabetkan sajamnya ke Farida. Usai melampiaskan emosinya, Aziz dibonceng Muzammil meninggalkan Saenal Arif dan Farida.

"Muzamil saat ini ditetapkan sebagai DPO Satreskrim Polres Bangkalan. Bahkan, juga tercatat sebagai DPO Polrestabes Surabaya dan Polresta Sidoarjo dengan kasus yang berbeda," kata mantan Kasubdit Jatanras Polda Jawa Timur itu.

Pada Selasa (6/8) sekitar pukul 19.30, warga menemukan jasad Saenal Arif (30) di jalan, dan Farida (25) di area persawahan. (mr/*/yan/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Irit Bicara, Gafur Ambil Mandau, Crass! Heldas tak Bernapas Lagi


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler