Sakit Kepala Setelah Bangun Tidur? ini Penyebabnya

Senin, 09 Juli 2018 – 12:41 WIB
Sakit kepala. Foto: NDTV.com

jpnn.com - Sakit kepala merupakan salah satu keluhan yang sering dialami oleh banyak orang. Rasa sakit kepala bisa timbul tanpa kenal waktu. Bahkan, sakit kepala dapat dirasakan setelah bangun tidur. Padahal, bisa dikatakan bahwa tidur seharusnya dapat menjadi 'obat' bagi tubuh saat Anda sedang dalam kondisi kurang fit.

Lalu apa sebenarnya yang menyebabkan sakit kepala setelah bangun tidur? Berikut ini adalah beberapa penyebabnya.

BACA JUGA: 7 Resep Rumahan yang Efektif Atasi Sakit Kepala

1. Tidur mengorok

Mengorok terjadi ketika jalan napas mengalami penyumbatan saat sedang tidur. Lebih lanjut lagi, mengorok dapat mengarah pada kondisi yang berbahaya jika terdapat suatu periode henti napas. Kondisi ini dikenal sebagai obstructive sleep apnea.

BACA JUGA: Ketahui Ciri-ciri Sakit Kepala Karena Stres

Mengorok dipercaya dapat meningkatkan risiko terjadinya sakit kepala setelah bangun tidur. Pada saat mengorok, aliran udara di saluran pernapasan kurang lancar, sehingga pasokan oksigen di dalam aliran darah pun berkurang. Pada akhirnya, bisa terjadi penumpukan karbon dioksida dalam darah yang bisa memengaruhi aliran darah ke otak. Keadaan inilah yang akhirnya timbul menjadi gejala sakit kepala.

2. Gangguan depresi dan cemas.

BACA JUGA: 8 Cara Mudah Usir Sakit Kepala Saat Perjalanan Mudik

Kondisi seseorang yang mengalami kecemasan atau depresi dapat mengganggu kualitas hidup, termasuk waktu tidurnya. Depresi dan cemas dapat memengaruhi suasana hati dan pikiran seseorang. Jika kondisi ini 'dibawa' hingga waktunya tidur, tentu dapat mengganggu kualitas tidur, seperti insomnia. Jika kualitas tidur sudah terganggu, maka dapat meningkatkan risiko terjadinya sakit kepala ketika terbangun.

3. Bruxism.

Bruxism adalah keadaan ketika seseorang menggemeretakkan gigi secara tidak sadar ketika sedang tidur. Bruxism dapat menyebabkan timbulnya sakit kepala setelah bangun tidur. Saat bruxism terjadi terus-menerus, maka kondisi ini dapat menimbulkan ketegangan pada otot yang juga bisa timbul menjadi gejala sakit kepala ketika bangun tidur.

Bruxism merupakan salah satu gangguan pada saat tidur yang dapat berhubungan dengan mengorok dan sleep apnea. Oleh karena itu, jika Anda termasuk yang terus-menerus mengalami bruxism, sebaiknya segera diatasi.

4. Kebiasaan tidur salah.

Kebiasaan tidur yang salah dapat menyebabkan sakit kepala saat bangun tidur. Kebiasaan tidur yang salah biasanya terjadi akibat penggunaan bantal pada posisi yang kurang tepat. Penggunaan bantal yang tidak sesuai saat tidur dapat menyebabkan kepala dan leher dalam posisi yang kurang nyaman.

Alhasil, kondisi tersebut dapat menimbulkan ketegangan pada otot yang bisa berujung pada terjadinya sakit kepala. Untuk menghindari hal ini, Anda disarankan untuk menggunakan bantal yang dapat menopang kepala dan leher dalam posisi sejajar ketika tidur.

5. Gangguan kesehatan serius.

Sakit kepala setelah bangun tidur dapat disebabkan oleh masalah kesehatan yang lebih serius, seperti tumor, riwayat benturan, tekanan darah tinggi, hingga stroke.

Untuk memastikan apakah Anda memiliki gangguan kesehatan yang disebutkan di atas, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut yang termasuk di antaranya adalah pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.

Untuk memastikan gangguan kesehatan di atas, memang diperlukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang berupa rontgen, CT scan, ataupun MRI.(RN/RVS/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Benarkah Minum Secangkir Kopi Bisa Atasi Sakit Kepala?


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler