Sakit Stroke, Pria Paruh Baya Diturunkan dari Bus

Kamis, 07 Desember 2017 – 17:41 WIB
Ilustrasi suntik. Foto: AFP

jpnn.com, KAPUAS - Yanto harus rela diturunkan secara paksa dari bus yang ditumpanginya, Rabu (6/12).

Pria paruh baya itu hanya bisa duduk di pinggir jalan kawasan Anjir Serapat, Kapuas, Kalimantan Tengah.

BACA JUGA: Ditabrak Truk, Bocah 5 Tahun Meninggal Mengenaskan

Warga yang melihat Yanto langsung membawanya ke Mapolsek Kapuas.

Setelah itu, petugas membawa Yanto ke puskesmas. Tak berselang lama, Yanto dirujuk ke rumah sakit.

BACA JUGA: Situs Online Jual Airsoft Gun Berlogo Palu Arit

“Warga melaporkan ke kami sekitar pukul 07:30 WIB dan langsung dibawa anggota ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan. Memang saat ditemukan dia dalam kondisi lemas,” ujar Kapolsek Kapuas Timur AKP Irwan.

Yanto sempat dirawat di RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo, Kapuas, selama tujuh jam.

BACA JUGA: Suami Gabung Komunitas Berselingkuh dengan Istri Teman

“Pasien diantar ke IGD sekitar pukul 11:00 WIB. Kondisinya sadar penuh. Pakaian juga lengkap seperti orang normal. Bekas penganiayaan juga tidak ada. Namun, kulitnya sebagian terkelupas karena ada penyakit lain. Kondisinya juga sedikit lemah. Tubuh bagian kiri, kaki, dan tangannya tidak bisa digerakkan,” ungkap dokter bernama Ryan Feizal.

Menurut diagnosis sementara, Yanto mengalami stroke nonhemoragic.

“Sebab, dari gejalanya ada kelemahan di bagian kiri tubuhnya. Bicara juga pelo dan tensi cukup tinggi di angka 170/100,” imbuh Ryan. (awa/ram)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terpental dari Ban Saat Arung Jeram


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler