jpnn.com, BALIKPAPAN - Farlis kaget bukan kepalang saat menerima airsoft gun yang dibelinya di situs jual beli online Kaskus.
Sebab, ada logo palu arit di kotak airsoft gun yang dibelinya.
BACA JUGA: Tak Terima Dipecat, Satpam Aniaya Kepercayaan Bos
Farlis langsung menyerahkan airsoft gun berlogo palu arit itu ke Kodim 0905 Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (6/12).
Awalnya, anggota Airborn Shooting Club itu mengaku tertarik memesan senjata bermerek Makarov lantaran merupakan keluaran terbaru, yakni Blowback.
BACA JUGA: Sudah Tak Kuat Lagi, Mbak Rin Menangis di Kantor Polisi
Dia akhirnya membeli senjata itu seharga Rp 2,5 juta. Barang pesanannya baru diantar sebulan berselang.
"Ini adalah jenis baru yaitu Blowback. Dikirimlah gambar unitnya tapi tidak sama kotaknya. Akhirnya, begitu saya pesan, kok, ada gambar seperti ini. Di online juga tidak ada gambarnya, hanya mengatakan merek," kata Farlis.
BACA JUGA: 4 Pria dan 2 Wanita Tertangkap Basah Gelar Pesta Terlarang
Farlis pun mengimbau rekan-rekannya di komunitas airsoft gun untuk melapor ke Kodim.
Dia menduga airsoft gun berlogo palu arit itu sudah beredar luas di masyarakat.
“Saya imbau kepada teman airsoftgun kalau menemukan yang begini diserahkan saja karena ini termasuk menyebarkan paham komunis," ujar Farlis.
Sementara itu, Dandim 0905 Balikpapan, Kolonel Hendri Wijaya mengatakan, pihaknya akan melakukan pendekatan kepada para pecinta airsoft gun maupun masyarakat.
"Ini beredar di situs online dan menjadi perhatian intens di pusat. Ini bertentangan dengan hukum yang telah ditetapkan oleh keputusan MPR yaitu dilarang menyebarluaskan atau mengajarkan paham komunis, termasuk dengan gambar. Akan diancam hukuman maksimal 12 tahun penjara," tegasnya.
Dia menambahkan, airsoft gun berlogo palu arit yang dibeli Farlis merupakan produksi Taiwan.
Senjata yang memiliki kaliber 4,5 milimeter ini kemungkinan tersebar luas di seluruh Indonesia. (yad/yud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Polisi Dikeroyok Pemain Futsal Sampai Memar
Redaktur & Reporter : Ragil