Saksi Mata Pertemuan Airlangga-Bamsoet Pastikan Tidak Ada Kesepakatan yang Dilanggar

Senin, 25 November 2019 – 22:15 WIB
Sekretaris Fraksi Partai Golkar Adies Kardir. Foto: Dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar Adies Kadir merespons tudingan bahwa Ketua Umum Airlangga Hartanto melanggar kesepakatan dengan Bambang Soesatyo (Bamsoet). Adies yang hadir dalam pertemuan antara kedua tokoh Golkar itu memastikan tidak ada kesepakatan yang dilanggar.

"Tuduhan atau klaim itu tidak sesuai kesepakatan dalam pertemuan tersebut. Kebetulan saya bersama Pak Agus Gumiwang juga mendampingi Pak Airlangga saat itu”, kata Adies menjawab tudingan Bambang Soesatyo.

BACA JUGA: Jangan Sampai Kader Golkar Bukan Pendukung Airlangga Dikucilkan jika Bamsoet Kalah

Pertemuan itu sendiri adalah rangkaian dari beberapa pertemuan sebelumnya. Adies mengaku hadir dalam dua pertemuan.

Adies mengungkapkan, inti dari pertemuan itu adalah keduanya sepakat saling mendukung. Airlangga dukung Bamsoet jadi ketua MPR. Sebaliknya, Bamsoet mendukung Airlangga di pemilihan ketua Umum Golkar.

BACA JUGA: Maju jadi Caketum Golkar, Bamsoet Ungkap Masalahnya dengan Airlangga

Semua itu dilakukan demi menciptakan situasi yang kondusif baik di internal Golkar maupun secara nasional. “Saya saat itu mengikuti, melihat, dan mendengar langsung pertemuan itu. Yang mana kedua belah pihak ingin agar menjelang pelantikan presiden semua cooling down dan tidak terjadi gonjang-ganjing," ucap Adies.

Setelah mencapai kata sepakat, Bamsoet juga melalui Agus Gumiwang sempat meminta tiga nama pendukungnya untuk diperhatikan oleh Airlangga. "Saya tidak usah sebut namanya orang-orang itu. Tapi selanjutnya ditambah jadi lima orang agar diperhatikan oleh ketum," ungkap Adies.

BACA JUGA: Airlangga Bakal Terpilih Aklamasi dan Bamsoet Dapat Tempat Terhormat

Menurut Adies, selanjutnya Airlangga dalam penyusunan alat kelengkapan dewan di DPR RI juga menawarkan posisi-posisi tertentu kepada nama-nama yang diminta Bamsoet agar diperhatikan.

"Itu sudah dilakukan Pak Airlangga, bahkan salah satunya ditawari posisi yang strategis. Jadi tidak benar jika Airlangga tidak memperhatikan dan menepati komitmen awal," ucap Adies.

Selain itu, semua posisi dan perubahan yang diminta oleh Bamsoet nanti akan dibicarakan lagi seusai Munas Golkar. "Jadi usai Munas Golkar masih dibahas lagi dan akan di rangkul semua, karena semua adalah kader Golkar," kata Adies.

Adies berharap semua kader Golkar bisa memahami kesepakatan yang dibuat oleh Bamsoet dan Airlangga secara utuh. Sehingga, suasana menjadi sejuk jelang munas dan tidak ada klaim sepihak lagi yang berujung kegaduhan. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler