jpnn.com, BANDA ACEH - Sepasang mayat laki-laki dan perempuan berusia muda ditemukan tak bernyawa dalam mobil Lexus RX 300 di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh.
Satreskrim Polresta Banda Aceh menyelidiki temuan sepasang mayat itu.
BACA JUGA: Disiram Air Keras, Disabet Senjata Tajam Gangster, Pemuda di Tangerang Nyaris Mati
"Iya benar, korban laki-laki ZF (22) asal Aceh Besar dan perempuan WMP (24) asal Banda Aceh di mobil merek lexus. Penyebab kematian masih dalam penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama, di Banda Aceh, Senin (7/8).
Fadillah menjelaskan kedua pasangan mayat tersebut ditemukan pertama oleh saksi Halim. Halim saat itu mendatangi TKP untuk membuka pintu toko yang dijadikan bengkel mobil.
BACA JUGA: PKB Mati-matian Promosikan Cak Imin, CSIIS: Taruhannya Besar Kalau Gagal
Saksi sempat beberapa kali menggedor pintu toko dan menghubungi korban, tetapi tidak ada jawaban.
Kemudian, sekitar pukul 14.00 WIB, Halim bersama saksi lainnya mendatangi TKP dan kembali menggedor pintu serta menghubungi korban, tetapi tetap tidak ada jawaban.
BACA JUGA: Permintaan Keluarga Anggota Densus 88 yang Ditembak Mati Rekannya
Akhirnya, Halim dengan rekannya mencoba mengintip dari lubang angin di atas pintu toko.
Saksi melihat kedua korban sudah tidak bernyawa dalam sebuah mobil mewah Nopol BL 346 ZV tersebut.
"Mengetahui hal tersebut saksi mencoba memasuki pintu depan dengan cara membuka engsel, dan setelah berhasil masuk ke dalam toko para saksi memastikan bahwa kedua korban sudah tidak bernyawa," ujarnya.
Setelah itu, lanjut Fadillah, sekira pukul 16.30 WIB, tim INAFIS Polresta Banda Aceh mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.
Selanjutnya, korban dievakuasi oleh pihak PMI yang kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Korban dievakuasi ke RSUDZA untuk dilakukan visum luar," kata Kompol Fadillah. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemuda di Sukabumi Ini Ditangkap Polisi karena Diduga Memerkosa Balita
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga