jpnn.com - JAKARTA -- Polisi sudah memeriksa Daryono dan Hendri, dua anak buah pengusaha Adiguna Sutowo, kemarin. Daryono adalah sopir Adiguna. Hendri, merupakan karyawan Adiguna.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, menjelaskan, banyak keterangan penting yang didapat dari dua saksi peristiwa perusakan rumah Vika, istri Adiguna di Pulogadung, Jakarta Timur beberapa waktu lalu, itu.
BACA JUGA: Sakit, Kejaksaan Beri Tahanan Kota untuk Elda
"Dari keterangan mereka ada beberapa tambahan yang menyempurnakan kejadian itu," ujar Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (8/11).
Menurut Rikwanto, saksi mengungkapkan bahwa Adiguna berangkat dari rumahnya di Jalan Kamboja, Menteng, Jakarta Pusat, bersama Daryono 25 Oktober 2013, sekitar pukul 22.00 menggunakan mobil Mercedez Benz.
BACA JUGA: Akbar: Mekanisme Pencapresan Ical Kurang Berkualitas
"Mereka mampir di Four Season, kemudian berangkat ke Kafe di Bengkel (kawasan SCBD Sudirman, Jakarta). Di Kafe Bengkel mereka sampai pukul 01.30," ujar Rikwanto.
Sebagai sopir, ia menambahkan, Daryono menjemput di luar pintu. Tak lama, kata Rikwanto, Daryono melihat Adiguna keluar bersama Flo alias Anastasia Florina Limasnax.
BACA JUGA: Menakertrans Dianugerahi Gelar Kehormatan Masyarakat Bireun, Aceh
"Daryono sebagai sopir menjemput di luar pintu. Adiguna keluar bersama Flo dari Kafe Bengkel dalam keadaan mabuk," kata Rikwanto.
Kemudian, lanjut Rikwanto, Adiguna minta diantar Daryono ke rumah istrinya, Vika di Pulomas, Pulogadung, Jaktim. "Mereka bertiga naik mobil Mercy dari Bengkel berangkat ke Pulomas, dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit," jelasnya.
Nah, Rikwanto melanjutkan, setibanya di depan rumah Vika, Flo memerintahkan Daryono membuka pintu. Daryono kemudian keluar membuka pagar. "Saat dibuka sebagian, Flo sudah duduk di kursi sopir bahkan menghidupkan mobil dan menabrak pagar dan mobil di rumah itu," jelas Rikwanto.
Menurut Rikwanto, dalam perjalanan sebelum kejadian tabrakan, Flo dan Adiguna yang duduk di kursi belakang Mercy, sempat berbicara menggunakan Bahasa Inggris.
"Diketahui Daryono bahwa Flo dan Adiguna berbicara agak keras, namun menggunakan Bahasa Inggris sehingga Daryono tidak tahu materi yang dibicarakan," kata Rikwanto.
Dia membenarkan sewaktu terjadi perusakan, Adiguna berada di dalam mobil Mercy tersebut. "Waktu terjadi perusakan dengan mobil Mercy, Adiguna ada di dalam mobil, duduk di belakang," ujar Rikwanto. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Pejabat KPK Menjadi Dirjen PAS
Redaktur : Tim Redaksi