jpnn.com - JAKARTA - Puluhan sekolah dari berbagai wilayah sekitar Jakarta, Sabtu (5/10), memadati arena pameran stand Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) Tentara Nasional Indonesia di kawasan Monas, Jakarta.
Dari pantauan JPNN di lapangan, selain masyarakat umum berserta keluarganya yang berkunjung ke Monas, banyak pelajar berseragam mengunjungi stand pameran Alutsista di Monas dengan didampingi oleh gurunya.
BACA JUGA: Pameran Senjata Diserbu Warga
Mereka tampak menikmati kunjungan ini, sebagian dari mereka asik mengabadikan foto dan bergaya di atas mobil tank milik TNI yang terpajang di salah satu stand.
Salah satunya adalah pengunjung dari SMP Chandra Jaya, Jembatan V, Jakarta. Ober Hasibuan, salah satu guru yang mendampingi mengatakan, ada sekitar 40 siswa yang diajak ke Monas.
BACA JUGA: Tarik Wisatawan tak Cukup Sekadar Promosi
Dengan mengenakan bus yang disewa dari sekolah, pihaknya mengawal anak-anak ini selama melihat pameran.
"Ada 40 orang siswa, tadi datang dari jam 1 siang. Ini memang intruksi dari pihak sekolah, jadi kami para guru hanya mendampingi mereka," tutur Ober pada JPNN di sela-sela melihat pameran.
BACA JUGA: Disiram Air Keras, 13 Orang Terluka
Sejauh ini, kata guru yang kesehariannya mengajar pelajaran agama Kristen ini, murid-muridnya merespon dengan sangat baik. "Mereka senang, dari tadi juga banyak nanya pada pihak TNI-AD yang jaga di stand. Tujuan kita bawa anak-anak ke sini biar mereka tahu seperti apa peralatan TNI-AD dan tentu untuk menumbuhkan rasa kecintaan mereka pada tanah air," paparnya.
Selain SMP Chandra Jaya, ada juga SMP Mitra Revormasi, Jakarta. Berbeda dengan SMP Chandra Jaya, SMP Mitra Revormasi mengaku sengaja diundang oleh pihak TNI.
"Kami dari sekolah memang diundang oleh TNI. Kami membawa 70 siswa dan ke sini pakai bus TNI," papar Farida, salah satu guru yang mendampingi.
Secara keseluruhan, Farida berpendapat bahwa pameran ini sangat bagus untuk anak-anak dan pelajar. Menurutnya dengan cara seperti ini, setidaknya anak didiknya bisa tahu seperti apa alat-alat yang digunakan oleh TNI-AD dalam bertugas selama ini.
"Biar anak-anak pada tahu tentang TNI dan pesawat, karena selama ini mereka belum pada tahu TNI itu seperti apa," terang wanita yang kesehariannya mengajar pelajaran Agama Islam ini.
Meski begitu, menurut Farida, masih ada beberapa kekurangan dalam penyelenggaraan pameran ini.
"Pameran ini bagus, tapi sayangnya kurang tertib seperti parkirnya ada yang masih boleh di dalam, sehingga menganggu Heli yang mendarat. Kalau tahun depan ada lagi semoga lebih tersusun dengan rapi," harap wanita berusia 37 tahun ini.
Dari data di media center, tercatat ada 25 sekolah yang berkunjung, seperti dari SMK PGRI II, Jakarta, SMP 264 Rawa Buaya Cengkareng dan beberapa sekolah lainnya. (chi/jpnn)
:ads="1"
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Ancam PTUN-kan Pemkot
Redaktur : Tim Redaksi