Saktiawan Kartu Merah, Semen Padang Kalah Telak

Senin, 07 Februari 2011 – 09:28 WIB
Saktiawan Sinaga (Semen Padang) diganjar kartu merah oleh wasit Jimmy Napitapulu usai menendang pantat Diano Santos (Sriwijaya FC) pada laga lanjutan ISL 2011 di Gelora Sriwijaya Jakabaring (6/2). Foto: Kris Samiaji/Sumatera Ekspres

PALEMBANG -  Sriwijaya FC tampil perkasa saat bermain di kandang sendiriJamu Semen Padang, Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya DX) menumbangkan Semen Padang dengan skor 5-0 (3-0 pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL), di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, kemarin (6/2).

Kemenangan ini masing-masing dibukukan oleh Keith Kayamba Gumbs pada menit ke-24, Rudi Widodo pada menit ke-32, kemudian gol Budi Sudarsono pada menit ke-40 dan 84, terakhir gol Korinus Fingkreuw pada menit ke-82

BACA JUGA: Gonzales Didenda Rp 25 Juta

"Saya berterimkasih kepada pemain yang telah bekerja keras
Meski dalam kondisi kurang baik, mereka mampu memberikan yang terbaik," kata pelatih Sriwijaya FC, Ivan Venkov Kolev, kemarin (6/2).

Bukan hanya menjaga rekor belum terkalahkan, kemenangan pada derby Sumatera ini juga sekaligus menjadikan sejarah baru bagi Sriwijaya

BACA JUGA: Maung Akhiri Paceklik Kemenangan

Ya, kesuksesan ini menjadi kemenangan terbesar musim ini


Sebelumnya, tim juara double winner 2007 itu hanya mampu unggul 2-1 atas PSM Makassar (17/10/10), menang 2-1 atas Persiba (21/10/10) dan unggul 4-1 atas Persib (12/1)

BACA JUGA: Hari Sial, Kalah pada Laga Ke-13

Terakhir Laskar Sriwijaya hanya mampu bermain imbang 1-1 dari Arema FC, (26/1).

Sejak kickoff dimuali, Sriwijaya langsung tampil menekanIngin membuktikan sebagai penguasa pulau Andals, Keith Kayamba Gumkbs langsung tampil ofensifBeberapa peluang tercipta dimenit awalTapi, beru memasuki menit ke-24 gol kapten tim, Keith Kayamba mempu memecahkan kebuntuan SriwijayaSetelah mendapat umpan matang dari Ponaryo AstamanSkor 1-0 untuk Sriwijaya.

Tertinggal satu gol, Semen Padang mencoba menaikan tempo permainanTak pelak, permainan kasar mulai dilancarkan dari kedua timTapi, petaka datang dari Kabau Sirah (julukan Semen Padang)

Tim asal Ranah Minang ini harus bermain sepuluh orangSebab, striker andalannya, Saktiawan Sinaga harus keluar lapangan lantaran mendapat kartu merah pada menit ke-30 oleh wasit Jimmy NapitupuluItu setelah mantan pemain PSMS Medan ini  menendang defender Sriwijaya Claudiano Alves Do Santos dengan sengaja yang sebelumnya telah dinyatakan pelanggaran

Unggul jumlah pemain, Sriwijaya langsung mendominasi permainanBerbagai serangan terus dilancarkan skuadra Ivan KolevKemudian, memasuki menit ke-32 Sriwijaya menggandakan keunggulan lewat tendangan Rudi Widodo yang mendapat umpan dari Keith Kayamba GumbsSkor 2-0 untuk Sriwijaya.

Tak puas dengan dua gol, Sriwijaya semakin tampil beringasAl hasil, memasuki menit ke-40, giliran Budi Sudarsono menciptakan gol setelah mendapat umpan dari KayambaSkor 3-0 hingga turun minumMemasuki babak kedua, kedua kubu mencoba memasukan beberapa pemain penggantiTapi, tetap saja, Sriwijaya terus mendominasi pertandinganSedangkan dari kubu Semen Padang lebih memilih bertahan

Nah, kondisi ini dimanfaatkan tuan rumahGempuran terus dilancarkan Mahadirga Lasut dkkHasilnya, pada menit ke-82 pemain pengganti Korinus Fringkeuw mampu membobol gawang Semen PadangSkor berubah 4-0Meski mampu meberondong 4-0 tak menyurutkan gempuran Sriwijaya kendorTim juara double winner pra musim ini semakin beringasHasilnya, pada menit ke-84 gol Budi Sudarsono menggenapi kesuksesan SriwijayaSkor 5-0 untuk Sriwijaya hingga laga usai.

Dengan kesuksesan itu, Sriwijaya langsung naik empat peringkat dengan menepati peringkat ke-6Dengan torehan 17 poin dari 12 lagaMenang agregat gol (20-18) dari PSPS Pekanbaru yang juga mengemas 17 poin dengan agregat (18-17)Selain itu, kemenangan itu juga sekaligus menjadi modal Sriwiajaya menghadapi Pelita Jaya (9/2) nanti"Mudah-mudahan ini menjadi motivasi anak-anak untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," imbuhnya.

Sementara, bagi Semen Padang hasil ini merupakan torehan terburuk musim iniTapi, meski demikian, coach Semen Padang, Nil Maizar mencoba menerima hasil yang diperoleh anak asuhnya"Hasil ini tidak terlalu bagus bagi kamiSempat menahan dibeberapa laga away, tapi kini kalah besarInilah sepakbolaDan saya tetap menghargai kinerja pemain yang sudah bekerja keras," ujar Nil Maizar usai pertandingan(mg43)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nurdin Masih Kuat, Nirwan Digadang jadi Kuda Hitam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler