jpnn.com, JAKARTA - Masalah pengasuhan kerap menjadi penyebab terjadinya kekerasan terhadap anak.
Bahkan, salah asuh juga bisa menyebabkan anak menjadi pelaku kekerasan.
BACA JUGA: Hukuman Untuk Pelaku Kejahatan Anak Masih Ringan
Direktur Rehabilitasi Anak Kementerian Sosial Nahar mengatakan, idealnya pengasuhan anak yang baik dimulai dari keluarga sendiri.
Namun, kata dia, yang menjadi persoalan adalah ketika orang tua sibuk, pengasuhan kepada anak menjadi lemah.
BACA JUGA: Menteri PPPA: Riau Tertinggi Kasus Kekerasan Terhadap Anak
"Ketika kelemahan-kelemahan itu muncul, maka anak-anak mencoba narkoba, ikut geng motor, bullying dan lainnya," kata Nahar saat diskusi Berpihak kepada Anak di Cikini, Jakarta Pusat.
Dia mengatakan, banyak masalah yang ditemukan ketika orang tua meninggal lalu anak diasuh kerabatnya.
BACA JUGA: Eka Tewas Setelah Latihan Pencak Silat
Namun, saat kerabatnya itu tidak menjalankan perannya sebagai orang tua dengan baik, maka akan memengaruhi perkembangan anak.
"Sehingga, secara psikis membuat psikologis buruk yang mana membawanya pada anak terjerumus pada hal yang negatif. Seperti di kasus-kasus dewasa ini di Jakarta tak lepas dari itu," ujarnya.
Lebih lanjut Nahar sepakat dengan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengasuhan Anak.
Dia berharap, selain mengisi kekosongan hukum RPP bisa berdampak positif, menyelesaikan persoalan sosial yang dihadapi anak-anak. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hingga Maret 2017, ada 17 Kasus Kekerasan Seksual di Kabupaten Bekasi
Redaktur & Reporter : Boy