Salah Masuk Ruang Tunggu, Pelatih Sriwijaya FC Ketinggalan Pesawat

Sabtu, 05 Agustus 2017 – 04:05 WIB
Hartono Ruslan. Foto: sumeks/jpg

jpnn.com, PALEMBANG - Ada cerita menarik saat lawatan Sriwijaya FC ke markas Borneo FC pada Kamis siang.

Hartono Ruslan pelatih sementara tim berjuluk Laskar Wong Kito itu tercecer dari rombongan tim saat penerbangan dari Cengkareng ke Balikpapan.

BACA JUGA: Persija Ternyata Kalahkan Persib Soal Penonton yang Banyak ke Stadion

Penyebabnya, dia salah masuk ruang tunggu di bandara.

Pelatih Kiper Sriwijaya FC Hendro Kartiko menjelaskan, jeda penerbangan dari Palembang ke Cengkareng lalu Cengkareng ke Balikpapan cuma 15 menit.

BACA JUGA: Ini Kunci Bhayangkara FC Bisa Tundukkan Arema

Saat itu, para rombongan mengejar waktu dengan bergegas menuju ruang tunggu. Nah, saat suasana buru-buru itu, Pelatih Sementara Sriwijaya FC itu salah masuk ruang tunggu yang tembus ke pintu masuk pesawat.

“Seharusnya masuk gate 14, tapi Pak Har salah masuk gate. Lalu dia ditinggal pesawat yang ditumpangi rombongan tim. Dia gak sendiri, dengan salah satu manajemen,” cerita Pelatih Kiper Sriwijaya FC Hendro Kartiko.

BACA JUGA: Bagi Sriwijaya FC, Curi Satu Poin dari Borneo FC Sudah Bagus

Tahu tertinggal pesawat, Hartono, dijelaskan Hendro, ikut penerbangan berikutnya ke Balikpapan. Konsekuensinya, dia telat sampai Samarinda dan harus melahap perjalanan jauh dari Balikpapan ke Samarinda tidak bersama rombongan. Padahal, perjalanan Balikpapan ke Samarinda sekitar tiga jam perjalanan darat.

“Dia mungkin sejam di belakang kami ke Samarinda,” jelas Hendro yang sampai di Samarinda sekitar pukul 19.30 WIB.

“Jujur, lelah Mas. Apalagi pemain baru saja main tanggal 2 kemarin kemudian menempuh perjalanan darat tiga jam. Semoga saja tidak ada yang bermasalah dengan kebugaran fisik nanti,” jelasnya.

Sriwijaya FC akan melakoni laga tandang ke Stadion Segiri Samarinda, markas Borneo FC, hari ini (5/8).(kmd/ion/ce1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Hadapi Borneo FC, Sriwijaya FC Berharap Banyak pada Hilton


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler