Salah Pasang Baret ke Ahok, Panglima TNI Ngakak

Jumat, 12 Desember 2014 – 14:55 WIB
Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Foto: merdeka.com

jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko salah memasangkan baret hitam ke Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kesalahan ini terjadi dalam acara pemasangan baret dan penyematan brevet mitra ketahanan daerah TNI dengan kepala daerah.

Moeldoko salah meletakkan baret hitam ke arah kiri. Padahal, seharusnya baret itu miring ke arah kanan sebagaimana yang digunakan Moeldoko dan anggota TNI lainnya.

BACA JUGA: Pengamat Bandingkan Sikap SBY dengan Bung Karno

Awalnya tidak ada sadar dengan kondisi tersebut, bahkan Moeldoko dan Ahok sekalipun. Namun, saat konferensi pers berlangsung, Moeldoko tampak menyadari kesalahannya dan langsung tertawa saat salah satu awak media bertanya mengenai perbedaan kemiringan baret Moeldoko dan Ahok.

"Iya, saya yang salah (pasang)," ujar Moeldoko sambil tertawa yang diikuti gelak tawa wartawan dan tamu yang hadir di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (12/12).

BACA JUGA: Program Transmigrasi Mampu Bentuk 1.168 Desa

Tak menunggu lama, Moeldoko pun langsung memperbaiki baret Ahok yang ada di sebelahnya. Namun masih dengan senyum dan tawa yang tak lepas dari wajahnya.

Ahok yang berada di sebelah Moeldoko juga ikut tertawa terbahak-bahak. Ia juga mengaku tidak sadar ada yang salah dengan arah kemiringan topi itu.

BACA JUGA: Idrus Marham Bilang, Mayoritas di KMP Dukung Perppu Pilkada

"Saya mana tau (miring) kiri atau kanan, belum ngaca," timpal pria berkacamata ini sambil tertawa.

Sembari tertawa Moeldoko minta maaf karena memasangkan baret yang salah kepada Ahok. "Boleh dong sesekali salah, sorry ya pak," ujar Moeldoko.

Mendengar kalimat Moeldoko, Ahok pun tertawa. Dan langsung menjawab bahwa Gubernur DKI memang harus memiliki arah topi yang miring.

"Enggak apa-apa, Pak. Ini untuk Gubernur yang stripnya satu memang miring topinya beda. Ngurus Ibukota mesti miring otaknya," kata Ahok terbahak-bahak.

Acara konferensi pers ini pun ditutup dengan salam komando antar keduanya. (rus/RMOL)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kejanggalan-Kejanggalan Kasus Transjakarta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler