Terima Dana Salah Transfer, Indah Harini Trending di Twitter

Senin, 27 Desember 2021 – 22:59 WIB
Media sosial Twitter. ILUSTRASI. Foto: Twitter

jpnn.com, JAKARTA - Tagar #SaveIndahHarini dan #UngkapKebenaranKasusIndah sempat masuk trending topic Twitter pada Senin sore.

Indah Harini adalah seorang nasabah prioritas dijadikan tersangka setelah dilaporkan salah satu bank nasional di Indonesia.

BACA JUGA: Guru Silat Cabul Transfer Tenaga Dalam ke Murid, Cuma Caranya Salah, Begini Jadinya

Kasus yang menimpa Indah Harini menyedot perhatian publik karena bank tersebut mempermasalahkan transferan ke rekening valas Indah setelah 11 bulan.

Ditambah lagi, nominal salah transfernya cukup besar, yakni sebesar GBP 1.714.842 (Rp 32,5 miliar), yang menjadi kasus salah transfer terbesar di Indonesia.

BACA JUGA: Barcelona: Hakim Salah Soal Transfer Neymar

Akibat merasa dikriminalisasi, Indah Harini menggugat salah satu bank nasional di Indonesia sebesar Rp 1 triliun.

Hal ini disebabkan Indah merasa dikriminalisasi meskipun sudah berkali-kali menanyakan kepada pihak bank perihal transferan valas yang diterimanya dan dijawab tidak ada masalah.

Henri Kusuma, kuasa hukum Indah, yang tergabung pada kantor Hukum Mastermind & Associates, mengungkapkan beberapa kejanggalan penanganan kasus salah transfer yang menyebabkan Indah Harini, seorang nasabah prioritas, ditetapkan sebagai tersangka.

“Kami dilaporkan dengan pasal 85 UU Transfer Dana,” kata Henri.

“Apa yang menimpa ibu [Indah Harini] bisa terjadi pada siapa saja,” kata Chandra, juga kuasa hukum Indah Harini yang tergabung dalam Mastermind & Associates.

Henri dan Chandra mempertanyakan, mengapa hingga saat ini, permintaan nasabah prioritas tersebut, yakni, bukti transaksi perpindahan uang yang masuk ke rekening Indah, surat resmi pemberitahuan kesalahan transfer dan penawaran penyelesaian dari pihak bank, tak kunjung diberikan hingga saat ini.

Indah Harini menerima sembilan kali transfer dana misterius di penghujung akhir 2019, dengan nilai total GBP 1,714,842 ke rekening tabungan valas GBP miliknya.(dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler