Saleh Daulay Minta Pemerintah Gunakan Vaksin Halal untuk Masyarakat

Sabtu, 18 Desember 2021 – 09:18 WIB
Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay. FOTO: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Komisi IX Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah memperhatikan pilihan vaksin yang akan disuntikkan ke masyarakat.

Sebab, saat ini banyak jenis vaksin yang mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM, tetapi tidak semuanya memiliki sertifikat halal dari MUI.

BACA JUGA: WHO Anjurkan Gonta-Ganti Vaksin COVID-19, Begini Penjelasannya

Saleh mengatakan sejak awal persoalan halal itu banyak dipertanyakan.

Mungkin karena kedaruratan, sehingga waktu itu semua vaksin diperbolehkan.

BACA JUGA: PPKM Level 3 Batal Berlaku Secara Nasional, Bang Saleh Bilang Begini

"Sekarang, sudah ada banyak vaksin yang halal, tentu persoalan kehalalan ini wajar diungkit kembali," kata Saleh dalam siaran persnya, Sabtu (18/12).

Saleh menambahkan, Indonesia mayoritas masyarakatnya muslim, sehingga yang akan ditanya berikutnya ialah sertifikat halal dari MUI.

BACA JUGA: Bang Saleh Dorong Vaksin Covid-19 Made in Indonesia Bisa Segera Digunakan

"Sampai kemarin, masih ada warga yang enggan divaksin karena ragu atas kehalalan vaksin yang ada," tutur legislator Daerag Pemilihan II sumatera Utara itu.

Saleh meminta pemerintah untuk memprioritaskan penggunaan vaksin halal ke masyarakat.

Sebab, kata dia, produsen vaksin halal sudah banyak. Kondisi kedaruratan untuk menggunakan vaksin tidak halal semestinya dihindari.

Apa lagi, MUI sudah mengeluarkan sertifikat halal untuk beberapa jenis vaksin.

"Bayangkan vaksin ini, kan, akan membantu pertahanan tubuh. Akan mengalir ke seluruh bagian tubuh. Lalu kalau yang dipakai tidak halal, bagaimana?"

kata Saleh.

"Perlu juga ditanya ke pemerintah, apakah aspek halal ini menjadi kriteria ketika memilih vaksin?" sambungnya.

MUI harus segera mengambil langkah terkait kehalalan vaksin yang beredar saat ini.

Menurutnya, MUI bisa mengumumkan vaksin yang bersetifikat sehingga masyarakat bisa memilih vaksin tersebut. (ddy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Ribuan Vaksin Dikabarkan Kedaluwarsa di Kudus, Bang Saleh Merespons Begini


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler