jpnn.com - JAKARTA—Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin termasuk tokoh yang tereliminasi dari Kabinet Kerja. Saleh pun legawa dengan keputusan Presiden Joko Widodo tersebut. Dia mengatakan, Kabinet Kerja sebagai sebuah tim sepak bola. Setiap pemain memiliki fungsinya masing-masing dan diatur pelatih serta manajer.
“Kalau kita analogikan, kamu ditempatkan sebagai penyerang oleh pelatih. Setiap saat pelatih akan siap melihat permainan yang kurang baik mungkin ditarik atau diganti. Ya biasa aja. Yang penting adalah bagaimana kita memenangkan pertarungan. Kita ke negara adalah bagaimana kita bisa maju ke depan bersama-sama,” ujar Saleh di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7).
BACA JUGA: Ternyata Hanya Mirna dan Hani yang Janji Ketemuan
Meski sudah tidak lagi berada di lingkungan Kabinet Kerja, politikus Partai Hanura itu memastikan akan tetap menjaga hubungan baik dengan Jokowi, sapaan presiden. Dia mengucapkan terima kasih pada Presiden untuk kesempatan baginya menjabat sebagai menteri selama dua tahun.
“Nanti sudah di luar saya akan tetap loyal dan setia kepada Bapak Presiden. Dan saya akan mendukung pejabat yang baru untuk memajukan industry,” imbuh pria asal NTT tersebut.
BACA JUGA: Belum Bisa Ngomong Banyak, Budi Karya: Besok Saya Ketemu Pak Jonan
Posisi Saleh terdahulu kini digantikan Airlangga Hartato. Airlangga Hartato adalah politikus Partai Golkar yang baru saja merapat ke koalisi dukung pemerintah. Saleh yakin Airlangga bisa menjalankan tugas baru di Kementerian Perindustrian.
“Kita tahu Pak Airlangga sahabat saya bisa mendorong dan menumbuhkan industri di tanah air Sehingga industri yang sebagai penopang dan support PDB kita bisa meningkat sesuai dengan target pada tahun 2016 yaitu mencapai 5,7%,” pungkas Saleh. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Reshuffle Jilid II, Ketua MPR: Jangan Kecewakan Rakyat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menurut Legislator Ini Jonan Dicopot Gara-gara…
Redaktur : Tim Redaksi