Saleh Usul Dana Kartu Pra-kerja Rp 20 T Dibagi Saja ke Keluarga Miskin

Jumat, 17 April 2020 – 04:44 WIB
Saleh Partaonan Daulay. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay menyarankan pemerintah menunda sementara program kartu pra-kerja, hingga masa pandemi virus Corona (COVID-19) dapat diatasi.

Daulay mengusulkan anggaran yang telah disiapkan untuk program kartu pra-kerja dialihan menjadi program bantuan sosial.

BACA JUGA: KSAD Jenderal Andika: Jangan Dilanggar, Saya Keras Loh

"Apakah tidak sebaiknya program ini di-switch saja menjadi program bantuan sosial? Dengan begitu target sasarannya bisa lebih luas," ujar Daulay dalam pesan tertulisnya, Kamis (16/4).

Diketahui, pemerintah mengucurkan anggaran Rp 20 triliun untuk program Kartu Prakerja.

BACA JUGA: Donald Trump Bakal Buktikan Virus Corona Lahir di Lab Tiongkok

Masing-masing dialokasikan untuk biaya pelatihan Rp 5,6 triliun, dana insentif Rp 13,45 triliun, survei Rp 840 miliar, dan dana PMO Rp 100 juta.

"Dengan anggaran 20 triliun, maka ketika di-switch menjadi program bantuan sosial, itu diperkirakan bisa menyentuh 13,3 juta keluarga miskin dan kurang mampu. Dengan perhitungan masing-masing mendapat Rp 1,5 juta," ucapnya.

BACA JUGA: Kemenkes Imbau Seluruh RS Tutup Praktik Rutin, Kecuali UGD

Menurut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini, pemerintah dapat kembali melanjutkan program kartu pra-kerja ketika pandemi Covid-19 berhasil ditangani.

"Demi kebaikan masyarakat, tidak ada salahnya opsi ini dipertimbangkan," ucap Daulay.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari memaparkan, empat juta jiwa telah mendaftar program kartu pra-kerja untuk mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi, hingga Selasa (14/4) kemarin.

Menurut Denni, bagi masyarakat yang ingin mendaftar di gelombang pertama, masih ditunggu hingga Kamis (16/4) Pukul 16.00 WIB. Selanjutnya, tim akan melakukan verifikasi dan akan memilih satu juta pendaftar yang memenuhi kualifikasi.

"Intinya, program kartu pra-kerja ditujukan kepada angkatan kerja dan diperluas kepada pekerja atau pelaku usaha mikro kecil yang terdampak COVID-19," pungkas Denni. (gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler