JAKARTA - PT Salim Ivomas Pratama dipastikan melenggang ke lantai bursa efek Indonesia (BEI)Rencana melantai lewat mekanisme penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) itu, bakal digelar pada Juni 2011 mendatang
BACA JUGA: Investasi Indonesia Disoroti Pangeran Inggris
Itu terjadi dengan catatan tidak ada perubahan jadwal dan skenario secara mendadak“Rencana perseroan go public telah disampakan otoritas
BACA JUGA: Ambil Dana IPO untuk Beli Kapal
Ya, paling banter sekitar JuniBACA JUGA: BI Kaji Stop Debt Collector
Sayang, terkait bentuk konkrit ekspansi usaha yang akan dilakukan PT Salim Ivomas dengan dana hasil IPO, Edy menyatakan belum mendapatkan informasi jelas dari manajemenBegitu juga terkait target besaran dana yang dibidik dalam gelaran IPO tersebut“Target dana yang dihimpun itu belum bisa kami ungkapkan sekarang,” imbuh Edy
Dalam pelaksanaan IPO itu, sambung Edy, PT Salim Ivomas telah menunjuk Kim Eng Securities Indonesia, Deutsche Bank Securities, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisiDan, rencana IPO Salim itu, sebut Edy, telah mengantongi pernyataan praefektifSelanjutnya, perseroan segera melayangkan pernyataan pendaftaran kepada Bapepam-LK
Ngebetnya perseroan bukan tanpa alasanSebab, dengan masuk ke lantai bursa, perusahaan perkebunan dan pengolahan sawit yang tergabung dalam kelompok usaha Indofood Group itu bisa memperkuat ekspansi usaha lebih mantap
Perseroan tidak terpengaruh dengan fakta memburuknya emiten pendatang baru yang melantai di bursaMerujuk data IPO 2011, tercatat empat emiten baru yang nongkrongIni karena 3 dari empat emiten baru itu kurang mendapat tempat di hati investorMereka yang harus berdarah-darah itu antara lain Metropolitan Development (EMDE), Martina Berto (MBTO) dan Garuda Indonesia (GIAA)Dan, satu-satunya emiten pendatang baru yang sedikit bisa bernapas lega adalah PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS)(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RUU Mata Uang Buntu Lagi
Redaktur : Tim Redaksi