Salim Segaf Anggap Indonesia Punya Syarat Jadi Negara Maju, Singgung soal Kemaritiman

Minggu, 26 Juni 2022 – 19:12 WIB
Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (26/6). Dokumen DPP PKS

jpnn.com, BULAK - Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri menyebut Indonesia sebenarnya punya semua prasyarat menjadi negara yang disegani di dunia.

Salim mengatakan hal itu saat memberikan sambutan dalam acara Festival Laut yang diselenggarakan di Pantai Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (26/6).

BACA JUGA: Salim Segaf: Muatan Religius dalam Budaya Lampung Luar Biasa

"Negara ini punya syarat-syarat yang kuat untuk menjadi negara maju," kata mantan Mensos RI itu dalam keterangan persnya, Minggu (26/6).

Salim Segaf kemudian menyinggung kekayaan laut yang bisa membawa Indonesia sebagai negara yang disegani. 

BACA JUGA: PKB Jagokan Cak Imin, PKS Tokohkan Habib Salim Segaf Al-Jufri, Nasib Anies?

"Jadi, bangsa kita adalah bangsa maritim dan Bahari terbesar di dunia. Karena itu, saya berharap seluruh anak bangsa dan PKS hari ini menunjukkan semuanya siap untuk menjaga laut," ujar mantan Dubes RI untuk Arab Saudi dan Oman itu.

Salim Segaf meminta seluruh jajaran di PKS mau mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negeri maritim yang menjadi semangat para pendiri bangsa.

BACA JUGA: Salim Segaf: Pancasila Titik Temu Kebangsaan

"Saya instruksikan kepada mereka semua untuk sama-sama berusaha mewujudkan cita-cita bangsa ini menjadi negera maritim, negara bahari, dan mewujudkan cita-cita para nelayan serta para pendiri bangsa," ungkap pria kelahiran Jawa Tengah itu.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyinggung kegotongroyongan demi menguatkan status Indonesia sebagai negara maritim.

"Kami yakin kalau sudah bicara mengenai tujuan itu tidak ada warna yang berbeda. Semua ingin tujuannya sama, menjadi Indonesia yang dicita-citakan pendiri bangsa," kata Emil. 

Dia berharap peringatan Hari Laut Internasional menjadi momentum agar kehidupan laut di Indonesia bisa lestari dan melimpah stok ikan.

"Jangan sampai akhirnya penangkapan penangkapan atau pembudidayaan ini justru membuat ke depan kita kekurangan stok ikan," ungkap Emil. (ast/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler