jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri menyebut setiap muslimin di Indonesia yang mau melaksanakan kurban saat Iduladha, siap menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Salim Segaf mengatakan itu saat memantau pelaksanaan pembagian satu juta paket kurban PKS untuk seluruh masyarakat Indonesia secara daring, Kamis (22/7).
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: MS Kaban Bikin Panas, Jokowi Beri Peringatan, Jenderal Andika Bereaksi Begini
"Jika seseorang bisa berkurban dengan harta, dia akan sanggup berkorban yang lebih besar untuk sesuatu yang lebih tinggi, untuk menjaga NKRI, kedaulatan kita agar terus eksis," kata eks Menteri Sosial itu melalui keterangan resminya, Kamis.
Salim Segaf mengatakan semua pihak harus bergandengan tangan dan saling membantu agar bisa melalui ujian yaitu terpaan pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Warning PKS soal Harga BBM, Ada Apa?
Tidak sedikit masyarakat yang kesulitan sejak pandemi berlangsung.
"Saya berharap kepada seluruh anggota PKS di mana pun posisi kita ukir sejarah yang indah untuk negeri dan bangsa kita saat semua kesulitan dalam pandemi," ujar eks Dubes RI untuk Arab Saudi dan Oman itu.
BACA JUGA: Mufida PKS Sebut Seharusnya WNA Dilarang Masuk di Masa PPKM Darurat
Salim Segaf pun berharap anggota PKS mau menjadi pelayan bagi rakyat. Menurutnya, melayani bukan pekerjaan hina bagi seseorang.
"Cintai negeri ini lebih besar dari cinta kita kepada diri sendiri. Perbanyak senyum, gembirakan mereka yang susah," tutur dia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy melaporkan jika target 1 juta paket kurban dari PKS untuk masyarakat Indonesia telah tercapai.
Paket kurban yang tersalurkan mencapai 1.195.525 per 22 Juli 2021 pukul 06.15 WIB.
"Ini kerja sama yang baik dari semua pihak. Saya ucapkan terima kasih kepada Anggota DPR RI, DPRD, pimpinan daerah, gubernur, bupati, walikota, pengurus DPW, DPD, DPC, DPRa, semua anggota dan simpatisan yang berpartisipasi dalam agenda kurban tahun ini," papar Habib Aboe. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan