Saling Serang, Saling Ancam, Saling Lapor

Bentrok Jilid II FPI – AKKBB

Jumat, 26 September 2008 – 05:09 WIB
Polisi berusaha melerai bentrok FPI dengan AKKBB di luar PN Jakarta Pusat.
JAKARTA – Insiden Monas terulangMassa Front Pembela Islam (FPI) versus Aliansi Kebangsaan Kebebasan Beragaman dan Berkeyakinan (AKKBB) tawuran lagi

BACA JUGA: Ribuan TP Guru Belum Dibayar

Tidak saja baku hantam, bentrok jilid II FPI-AKKBB juga diwarnai baku batu
Saling lempar batu dua kelompok ini terjadi di luar Gedung PN Jakarta Pusat, Jalan Gadjah Mada, Jakpus

BACA JUGA: Capres Mundur Didenda Rp100 M


Aksi saling pamer kekuatan ini terjadi disela-sela lanjutan sidang insiden Monas dengan terdakwa Ketua FPI Habib Rizieq Shihab di PN Jakpus, Kamis (25/9)
Entah siapa dulu yang memulai, yang jelas, sekitar pukul 12.30 WIB, sudah terdengar kericuhan dari luar ruang sidang

BACA JUGA: Waspadai Makanan Ilegal via Perbatasan

Di luar gedung PN Jakpus, lebih seru lagiFPI-AKKBB bertempur hebat
Sambil bertakbir, massa FPI mendesak kelompok AKKBBPertarungan memang terkesan tidak berimbang, meski jumlah orang yang bentrok tidak jauh bedaMeski sempat melakukan perlawanan, tapi, teriakan Allahu Akbar…membuat massa AKKBB lari tunggang langgangBahkan, aktivis AKKBB Guntur Romli sampai melarikan diri ke gedung PT Pelni yang tak jauh dari PN Jakpus
Guntur dan rekannya di AKKBB yang dikejar-kejar massa FPI memilih berlindung di balik sejumlah mobil polisi yang parkir di gedung PT PelniMelihat aksi pengejaran itu, aparat polisi dari Polres Jakpus bertindak sigapGuntur dan beberapa anggota AKKBB diamankan ke dalam mobil tersebutYang menarik, pada saat evakuasi Guntur cs, ada seorang pria yang mengaku laskar tiba-tiba menampar salah satu anggota AKKBB
Tindakan ini tentu membuat polisi marah‘’Ada polisi masih main pukulSiapa kamu, main pukul,’’ hardik seorang polisiSontak pria itu menjawab, ‘’Saya laskar....laskar,’’Akhirnya, si laskar itu diangkut juga ke mobil polisiKejadian di gedung Pelni itu juga menyebabkan satu orang anggota AKKBB berlumuran darah karena dipukul dengan batu dan tangan kosong oleh massa FPI
‘’Kita masuk ke gedung Pelni, mereka (FPI, Red) ikutKita ke basement, masuk ke basement jugaSatu orang anggota kami bernama Ardi dipukul dengan menggunakan batuKini Ardi dilarikan ke rumah sakit,’’ papar Guntur usai kejadianSebelumnya, di dalam ruang sidang, Guntur juga sempat bersitegang dengan massa FPI
Dalam bentrokan, tampak terlibat puluhan orang berkaos dengan tulisan Banser ada di pihak AKKBB‘’Kami minta polisi mengusut aksi kekerasan iniKami diserang, diprovokasi,’’ katanya
Jika Guntur menyebut 1 orang anggotanya terluka berat akibat digempur FPI, sebaliknya, FPI mengklaim korban di pihaknya lebih banyakEmpat orang anggota FPI mengaku dianiaya massa AKKBBDalam jumpa pers di Masjid PN Jakarta Pusat, Habib Rizieq mengatakan AKKBB telah menganiaya 4 orang santri FPI
‘’Guntur telah melakukan adu dombaGuntur anarkis dan melakukan fitnah serta melakukan upaya pembunuhan terhadap murid-murid sayaSaya minta pihak kepolisian mengejar mereka,’’ kata Habib Rizieq yang dalam jumpa pers kemarin didampingi Komandan Laskar Islam Munarman.
Habib Rizieq juga mengatakan, Guntur menyewa preman-preman yang berpakaian Banser sejak pagi sudah nongkrong, sambil merokok‘’Preman ini bukan IslamHanya ingin memancing-mancing,’’ tegas HabibEmpat santri yang dianiaya AKKBB adalah Tomy Krisnapati, Ahmad Junaedi, Eko Widiyanto, dan Ali
Mereka telah melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan AKKBB ke Polda Metro JayaTommy mengalami luka kelingking kananAhmad pun terluka tangan kanannyaEko terkena pukulan gesperSedang Ali, melaporkan aktivis AKKBB Guntur Romli karena diancam Guntur
Atas peristiwa ini, terlihat kedua pihak sama-sama mengaku diserangMerasa saling diancam dan sama-sama mengaku diprovokasi pihak lawanFPI-AKKBB juga sama-sama telah melaporkan kejadian ini ke polisi‘’Kita ingin pihak aparat hukum maupun polisi bisa bersikap adil terhadap masalah ini,’’ kata Habib
Agenda sidang masih mendengarkan saksi-saksiSaksi yang dihadirkan JPU adalah pakar telematika Roy SuryoPria berkumis tipis ini dimintai kesaksiannya melalui rekaman video kasus MonasNamun, saksi Suryo ditolak oleh Pengacara Habib Rizieq, MAssegaf
Menurut Assegaf, hasil rekaman dalam tindak pidana umum tidak dikenalHanya di dalam pengadilan dalam kasus terorisKalau analisa tayangan DVD, kenapa tidak yang membuat DVD yang dihadirkan‘’Atas dasar itu kami keberatan saksi ahli dihadirkan,’’ ujar Assegaf
Habib Rizieq juga keberatanHabib Rizieq berpendapat jabatan Roy sebagai salah seorang ketua DPP Partai Demokrat, partainya pemerintah, memicu konflik kepentingan
‘’Apalagi, beliau tidak layak disebut ahli telematikaS2-nya adalah bidang perilaku dan promosiTidak ada kaitannya dengan telematikaBeliau juga bukan dosen tetap UGMHanya dosen tamu di D3 dan dosen ISI (Institut Seni Indonesia),’’ imbuh Habib Rizieq(yun/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Amandemen UU45 Usai Pemilu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler